JONGGOL–RADAR BOGOR,Pencahayaan menggunakan lilin memang sangat diperlukan. Apalagi saat kondisi listrik padam. Namun, pemakaiannya pun harus selalu diperhatikan. Mulai dari penempatan hingga alas yang digunakannya. Seperti yang terjadi di Kampung Mengker RT 02/01, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Senin (12/2). Akibat lilin, satu unit rumah terbakar. Tak hanya itu, api juga membakar pemiliknya yang tinggal seorang diri.
Kapolsek Jonggol Kompol Agus mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Pemilik rumah, Cenar (70), diduga sedang berada di dalam rumah sehingga menjadi korban. Namun, belum diketahui apakah sedang tertidur atau masih beraktivitas. “Penyebab kebakaran tersebut diduga dari lilin yang dinyalakan oleh korban yang disimpan dalam kamar tidurnya,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (14/2).
Warga yang mengetahui peristiwa itu, lanjutnya, langsung bergotong royong memadamkan api. Sebab jika harus menghubungi pemadam kebakaran, lokasinya cukup jauh dan membutuhkan waktu lama. “Yang dihubungi oleh warga hanya PLN agar listrik tidak ikut terbakar dan merambat ke rumah lainnya,” tuturnya.
Diketahui, korban memang memiliki penyakit pikun juga tinggal sendirian. Sebab, anak-anaknya telah berkeluarga dan tinggal di desa lain. “Rumah yang terbakar juga merupakan rutilahu yang sedang direnovasi sehingga hanya rumah korban yang saat itu belum dinyalakan listriknya,” tuturnya.
Saat api padam, sambungnya, kepolisian mencoba melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp). Diduga, korban meninggal karena kehabisan napas. Sebab, kondisi tubuh korban hanya sebagian yang terbakar.
Dirinya mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan lilin yang ditinggal tidur. Menurutnya, lebih baik menggunakan lampu emergency saja yang dirasa cukup aman.“Kerugian materiil diperkirakan kurang lebih Rp30 juta,” pungkasnya.(rp2/c)