25 radar bogor

Disdik Kota Bogor Wakili Indonesia Kerjasama Pendidikan dengan Jepang

KERJASAMA: Rombongan Disdik Kota Bogor tiba di Jepan dalam rangka kerjasama bidang pendidikan
KERJASAMA: Rombongan Disdik Kota Bogor tiba di Jepan dalam rangka kerjasama bidang pendidikan

BOGOR-RADAR BOGOR,Memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Jepang, Dinas Pendidikan Kota Bogor terpilih untuk bekerja sama membangun hubungan dunia pendidikan dua negara. Difasilitasi Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF) dan dibiayai JICA (Japan International Cooperation Agency), program ini digagas sebuah lembaga kerjasama international di Jepang.

Kunjungan kerja tersebut dijadwalkan 11 – 18 Februari 2018 yang diikuti rombongan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor Fahrudin dan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan (Subag Renlap) Jajang Koswara.

Agenda hari pertama di Jepang, rombongan mengunjungi Museum Itai-itai di desa Hakuba dan melanjutkan agenda hari kedua di Kota Toyama menuju Clean Center Insenerator dan pembangkit listrik serta kunjungan ke SD dan SMP Kamidaki.

Di hari ketiga rombongan mengikuti pelatihan di SD dan SMP Fuzoku dilanjutkan dengan mengikuti rapat laporan proyek lingkungan di Toyama Internasional Conference Centerbersama Prof. Dr. Hedeyuki Negishi. Di hari keempat rombongan mendapat kunjungan kehormatan di Kantor pemerintah prefektur dan Kantor JICA Hokuriku kemudian melanjutkan kunjungan ke Myoryuji Temple serta berkesempatan berdiskusi dengan Prof. Dr. Shinji Nobira. Sedangkan di hari kelima lawatan di kota Toyama berakhir dan rombongan bertolak menuju Tokyo untuk mengikuti diskusi proyek lingkungan di Bandara Haneda.

Kadisdik bersama rombongan menaruh harapan besar atas terjalinnya kerjasama yang fokus menyoroti pendidikan lingkungan hidup menuju pendidikan lingkungan hidup yang berkualitas di seluruh Sekolah Dasar khususnya di Kota Bogor.

Fahrudin menyampaikan kurikulum muatan lokal tentang “Nga Bogor Hejo” akan dikolaborasikan atau semakin dikuatkan dari sisi keilmuan, pengalaman, maupun bantuan finansial dari kerjasama ini dan banyak hal yang dapat digali oleh rombongan selama kunjungannya ke beberapa tempat di Jepang yang akan dapat membawa dampak perubahan jika dapat diterapkan di Kota Bogor.

“Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga skala nasional,” kata Fahrudin. (don)