BOGOR–RADAR BOGOR,Menjadi pengurus OSIS maupun MPK di sekolah, bukanlah hal yang mudah. Karena sebagai organisasi siswa tertinggi di sekolah, anggotanya harus bisa menjadi panutan bagi siswa lainnya. Sehingga, anggota OSIS dan MPK terlebih dahulu harus mendapatakan rangkaian pelatihan yang biasanya dikemas pihak sekolah dalam latihan dasar kepemimpinan (LDK).
SMK Taruna Andigha pun menyelenggarakan LDK yang wajib diikuti 25 anggota OSIS dan 15 anggota MPK di sekolah tersebut. Kegiatan LDK berlangsung selama satu bulan. Kepala SMK Taruna Andigha Muhammad Iqbal menjelaskan, selama sebulan siswanya mendapatkan materi yang berbeda sebanyak dua kali dalam seminggu.
”Acara puncaknya mereka menginap di sekolah pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (2-4/2), dan kegiatan malam renungan sebagai penutup,” terang Iqbal.
Ia membeberkan, materi yang didapatkan anggota OSIS dan MPK tersebut adalah mengenai keorganisasian, mulai dari kepemimpinan, cara memecahkan masalah, hingga tata cara surat-menyurat dan pembuatan proposal kegiatan.
”Narasumbernya sendiri beberapa dari sekolah, dan sebagian dari luar sekolah yang merupakan alumni yang sukses berorganisasi,” terangnya,
Menurut Iqbal, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. ” Itu dapat dilihat dari keikutsertaan dan semangat mereka yang tidak pernah kendur dari awal hingga akhir kegiatan,” tuturnya.
Ia melanjutkan, kegiatan LDK diadakan rutin tiap tahun karena memberikan dampak positif bagi siswanya. ”Sehingga saya berharap, siswa mampu lebih mandiri dan berorganisasi dengan baik, menjadi contoh bagi teman-temannya yang lain,” tukasnya.(cr1/c)
