25 radar bogor

Preview FC Basel vs Manchester City: Akankah Kutukan Terus Berlanjut?

Adu tajam Leroy Sane lawan Dimitri Oberlin

SWISS–RADAR BOGOR,Perebutan tiket perempat final Liga Champions 2017/18 dimulai. Empat klub raksasa Eropa akan berjibaku di leg perta­ma babak 16 besar Liga Cham­pions, Rabu (14/2) dini hari WIB.

Mereka adalah Juv­en­tus yang akan mela­wan Tottenham Hot­spur. FC Basel yang akan menjamu pemuncak klasemen Premier League, Manchester City. Laga ini bisa dikatakan sebagai momen bagi Manchester City untuk mengakhiri kutukan. Bagaimana tidak, upaya pasukan Pep Guardiola meraih trofi Liga Champions selalu terhenti di babak 16 besar.

Man City sudah dua kali gagal lolos dari fase grup, yakni pada 2012, dan 2013. City juga selalu melaju ke babak 16 besar pada 2014, 2015, 2016, dan terakhir 2017.

Hanya saja, dari empat kesempatan itu, City hanya sekali lolos di musim 2015/16. Tetapi, langkah mereka berhasil dihentikan Real Madrid di semifinal.

Musim lalu pun City harus mengubur ambisinya meraih trofi Liga Champions. The Citizens secara mengejutkan dihentikan AS Monaco, meski meraih kemanangan 5-3 di leg pertama, sebelum akhirnya kalah 1-3 di leg kedua.

Bagi Basel, pertemuannya dengan Man City merupakan mimpi buruk. Ya, Basel kembali akan berhadapan dengan Pep Guardiola yang pernah menorehkan catatan kelam dalam sejarah mereka.

Saat itu, Guardiola yang masih melatih Barelona menghajar habis Basel 5-0 tanpa balas di kandang sendiri. Itu terjadi di fase grup Liga Champions 2008/09.
Menurut statistik UEFA.com, itu merupakan kekalahan kandang terburuk sepanjang sejarah keikut-sertaan Basel di Liga Champions.

Meski begitu, kualitas Basel saat ini jangan dianggap remeh. Mereka sukses menorehkan rekor saat menghadapi wakil Inggris di Liga Cham­pions. ”Manchester City tim terbaik Ero­pa saat ini, dan favorit juara. Tapi kami tak akan gentar dan sangat menantikan laga ini,” kata direktur klub Basel, Arco Streller seperti dikutip ESPN.

Sementara, direktur sepak bola Manchester City, Txiki Begiristain dengan tegas tidak akan memandang remeh tim asuhan Raphael Wicky itu. “Kami harus siap memainkannya dan melakukan yang terbaik karena jelas kami ingin melangkah sejauh mungkin dalam kompetisi ini,” ucapnya seperti dikutip dari situs resmi UEFA.(dkw/net)