SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Aksi gantung diri (gandir) kembali terjadi. Selasa (13/2/2018) Pukul 03:00 WIB, seorang warga Kampung Cijurey RT 01/01 Desa Sukaharja berinisial TAS (39) ditemukan tewas usai membunuh J (48) dan JS (40) yang tak lain adalah tetangga pelaku pada Senin (12/02/2018).
Mendengar informasi itu, Kapolsek Sukamakmur Iptu Hendra Kurnia, mengaku langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota piket. Kejadian berawal pada Senin (12/2/2018) sekira Pukul 23:30 WIB.
Saat itu, pelaku mendatangi rumah korban dan secara brutal melakukan penyerangan pada keluarga tetangganya itu. “Menurut keterangan anak korban, bahwa dirinya melihat pelaku menusuk kakak perempuannya C (21), kemudian menusuk ES (42) yang juga suami C. Saksi juga melihat ayahnya yaitu J dalam kondisi terluka berdarah dibagian dada dan pingsan,” ujar Kapolsek Sukamakmur Iptu Hendra Kurnia.
Setelah melakukan aksi kejamnya, pelaku membakar rumah korban menggunakan bensin. Beruntung, anak korban segera keluar rumah menyelamatkan diri dari kobaran api dan melihat pelaku kabur. Saat api membesar, korban J bersama ES masih berada dalam rumah tersebut dan hangus terbakar.
Saat ini korban bernama C telah dibawa ke Rumah Sakit oleh Kades Sukaharja. Tak lama kemudian, Acep penjaga kandang cacing mengetahui pelaku tewas dan diduga bunuh diri dengan menggantungkan diri.
Hal itu diketahuinya ketika saksi pulang ke kandang cacing. Saat itu didapati lampu kandang cacing dalam keadaan mati (saat ditinggalkan lampu nyala).
Kemudian saksi menerangi dengan lampu senter kearah kandang dan dilihat ada sosok orang yang tergantung di area kandang Cacing. Saksi menghubungi RT setempat dan memberitahu temuan tersebut dan akhirnya berita adanya orang gantung diri sampai ke Ketua RT Kampung Cijurey, Desa Sukaharja.
“Ketika saya lihat. Saya langsung lapor ke ketua RT,” terang saksi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki modus dibalik pembunuhan dan aksi gantung diri pelaku. “Kami masih Lidik,” singkat Hendra.(azi/c)
