25 radar bogor

Adu Kreativitas di SMKN 2 Bogor

CERDAS: Suasana lomba cerdas cermat.

BOGOR–Generasi remaja zaman now harus bisa menjaga kebudayaan Sunda, lingkungan, dan persoalan sosial. Hal itu dikampanyekan dalam Gebyar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Bogor lewat aneka perlombaan yang diikuti sekolah se-Jabodetabek.

Setelah lomba PMR pekan lalu, kemarin (12/2), sekolah ini mengundang Karya Ilmiah Remaja Teknologi (KIRT). Diikuti 20 sekolah, 150 peserta tim bersaing dalam enam lomba. Mulai kreativitas mading, fotografi, poster, poster digital, musikalisasi puisi, dan seni mural grafiti.

Ketua Panitia Gebyar SMK 2, Naufal Muhammad Zahir mengatakan, selain KIRT, panitia juga menggelar cerdas cermat OSIS, yang mana pesertanya datang dari berbagai sekolah di Jabodetabek. ”Kami berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan peran generasi muda dalam menjunjung nilai kebangsaan, agama, dan budaya. Terutama menyikapi permasalahan sosial, mulai dari lingkungan sampai sikap remaja,” ucapnya.

Dalam perhelatan akbar remaja ini turut dihadiri praktisi seni budayawan Bogor, Ace Sumanta. Dari tahun ke tahun, ia juga jadi juri ajang tersebut. ”Kami sangat apresiasi terutama dari seniman budayawan di Dewan Kesenian Kota Bogor bahwa SMK ini setiap tahun selalu berkembang,” ujarnya.

Menurutnya, corak perlombaan memadukan unsur modern dan kearifan lokal. Misalnya, persoalan lingkungan, pendidikan dan seni budaya. Pelestarian juga telah didukung pemerintah pusat maupun daerah. Seperti Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 31 Tahun 2016 tentang Ngabogor. Itu adalah wujud aplikasi pemerintah daerah dalam melestarikan senin budaya tradisional. “Bisa diekspresikan di tengah masyarakat pelajar,” cetusnya.

Aturan lain, Peraturan Wali Kota Nomor 17 Tahun 2017 tentang Kota Pusaka. Di sini para peserta menggali tentang kepusakaan yang tidak hanya berbentuk ritual. Melainkan juga nilai tradisional yang patut dilestarikan dan sedang diupayakan pemerintah, seniman, budayawan. “Yang saat ini diadopsi para peserta. Ini sangat luar biasa,” katanya.(don/b)