25 radar bogor

Ade-Iwan Janji Naikkan Jatah Jumling Jadi Rp50 Juta

SILATURAHMI: Paslon bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan akan menaikkan jatah Jumling menjadi Rp50 juta.

BABAKANMADANG–RADAR BOGOR, Pas­angan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan akan meng­hidupkan kembali prog­ram-program yang menyentuh langsung ke masyarakat Kabu­­paten Bogor. Salah satunya, program Jumat Keliling (Jumling) yang sempat menjadi program andalan dalam menjaring aspirasi dari masyarakat Kabupaten Bogor setiap Jumat.

”Kami dekat dengan masya­rakat, juga harus dekat dengan alim ulama dan tokoh masya­rakat. Jika tidak didampingi alim ulama khawatir akan hancur. Pak Iwan juga sudah mulai melakukan Jumling beberapa minggu terakhir,” ujar Ade Yasin.

Menurutnya, Jumling akan ditingkatkan kembali angga­ran­nya jika dirinya terpilih menjadi bupati Bogor. ”Per titik akan ditingkatkan menjadi Rp50 juta,” bebernya.

Selain itu, pasangan yang memiliki tageline #bang­kit­bersa­maBogor­milikkita terse­but, juga akan terus meng­gulirkan program Rebo Keliling atau yang kerap disebut Bolling. Ade berkomitmen pemimpin itu harus terjun ke masyarakat. ”Jadi ketika ada masyarakat yang memiliki kebutuhan bisa langsung dieksekusi dan akhirnya terea­lisasi, lebih efektif,” ungkapnya.

Perempuan yang menjabat sebagai ketua DPW PPP Jawa Barat juga akan memangkas birokrasi dalam pelayanan dasar. Semisal untuk pelayanan KTP elektronik dan kartu keluarga akan dimaksimalkan melalui pelayanan yang dapat ditemui di tingkat kecamatan. ”Bisa saja diturunkan ke desa, jadi kami harus jemput bola ke masyarakat untuk memberikan pelayanan. Kami berkomitmen untuk membuka cabang di setiap kecamatan agar ongkosnya jadi lebih murah,” terangnya.

Sedangkan pemberdayaan bagu petani, saat ini sudah terdapat kartu tani yang berfungsi untuk mendapatkan pupuk subsidi. ”Nanti kami akan lanjutkan dengan alat pertanian, kami juga akan mengusahakan bantuan ke provinsi dan pusat,” paparnya.

Calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan menambahkan, prog­ram-program tersebut dapat terwu­jud di Bumi Tegar Beriman jika keduanya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Bogor. Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat bersama-sama berjuang untuk melakukan perubahan. ”Kami akan usulkan perda sawah. Itu penting untuk membatasi lahan yang semakin terbatas, agar Kabupaten Bogor dapat menjadi mandiri swasem­bada beras,” pungkasnya.(ded/c)