25 radar bogor

Setiap Anak Itu Spesial

FOTO ILUSTRASI/NET DAMPINGI: Mendidik anak harus dilakukan dengan hati agar bisa diterima anak baik.
FOTO ILUSTRASI/NET
DAMPINGI: Mendidik anak harus dilakukan dengan hati agar bisa diterima anak baik.

Cara mencintai orang tua yang ketiga, kata Retno, dengan memberikan contoh pada anak. “Orang tua merupakan model pertama dan satu-satunya yang ditiru anak,” ucapnya.

Memberi contoh, lanjutnya, bisa dilakukan ketika melatih disiplin secara konsisten, memberikan ganjaran jika benar dan hukuman bila salah. “Tapi sebelumnya, diskusikan dengan anak bentuk ganjaran atau hukuman sesuai kemampuannya.

Ganjaran tidak harus selalu barang, hal atau kegiatan yang dia sukai juga bisa,” jelasnya. Sementara untuk hukuman, tentu saja dengan sesuatu yang anak tidak suka.

Retno menjelaskan lebih lanjut bahwa anak merupakan individu unik yang memiliki kelebihan atau keistimewaan masing-masing.

Oleh sebab itu, langkah keempat untuk mencintai anak, kata dia, orang tua harus mendukung mereka sesuai kemampuan dan keistimewaannya.

“Setiap anak spesial, setiap anak cerdas dan setiap anak berbakat. Tentu saja, spesial, kecerdasan dan bakatnya berbeda-beda tergantung masing-masing anak dan pola asuh orang tuanya,” ucapa Retno.

Begitu pun, katanya, dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka juga memiliki kecerdasan dan bakat yang berbeda dari anak-anak kebanyakan.

Setiap anak cerdas, kata Retno, karena potensi otak anak-anak kita adalah otak Einstein. Kekuatan pikiran pada tahun pertama adalah belajar jalan, tahun kedua mulai berkomunikasi bahasa, lalu usia tiga tahun anak mulai mengenal kata orang dewasa, dan berikutnya masuk usia keenam anak belajar membaca.

“Itu artinya ada tahapan menuju kecerdasan yang dilalui setiap anak,” tandasnya.(pia)