25 radar bogor

Rata-rata SHU Tembus Rp250 Juta

FIKRI SETIAWAN/RADAR BOGOR SEREMONI: Peresmian kantor Dewan Koperasi Indonesia (Dakopin) Kota Bogor di Jalan Raya Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (11/2).
FIKRI SETIAWAN/RADAR BOGOR
SEREMONI: Peresmian kantor Dewan Koperasi Indonesia (Dakopin) Kota Bogor di Jalan Raya Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, kemarin (11/2).

BOGOR–RADAR BOGOR, Keberadaan koperasi di Kota Bogor kini menjadi sorotan. Belakangan diketahui rata-rata sisa hasil usaha (SHU) koperasi di Kota Hujan berada di angka Rp250 juta. Nominal tersebut dianggap Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bogor, Jajat Sudrajat, sebagai jumlah yang cukup besar.

Untuk itu, wakil ketua DPRD Kota Bogor ini mewacanakan agar koperasi-koperasi di Kota Bogor membuat konsorsium. Dengan begitu, menurut Jajat, mereka bisa membuat usaha yang lebih besar lagi.

“Saya sampai melontarkan ide, bagaimana koperasi yang dana SHU-nya besar atau sudah mapan, mereka sama-sama membuat konsorsium kemudian membuat koperasi mart di Kota Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor usai meresmikan kantor Dakopin Kota Bogor, Jalan Raya Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat.

Ia mengatakan, dengan SHU yang semakin meningkat, maka otomatis kesejahteraan para pelaku koperasi juga akan meningkat. Buktinya, selama 2017, menurutnya tidak ada satu pun koperasi yang dilikuidasi.

Sehingga, ke depan ia berharap bisa menghidupkan beberapa koperasi di Kota Bogor yang memang sudah tidak aktif. Dengan memiliki kantor baru, ia berharap, Dakopin ke depan terus mengalami kemajuan. “Punya tempat untuk penguatan kelembagaan ke depan,” tukasnya.(fik/c)