25 radar bogor

Jamin Ibadah Umat Beragama, Gedung Baru Gereja HKBP Diresmikan

PERESMIAN: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menghadiri peresmian gedung baru gereja HKBP di Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (11/2).
PERESMIAN: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menghadiri peresmian gedung baru gereja HKBP di Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (11/2).

BOGOR–RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan apa pun latar belakang agama dan kehidupan sosialnya, mereka memiliki hak yang sama. Seperti kemarin (11/2), Bima meresmikan gedung baru gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.

“Selamat bagi seluruh jemaat dan panitia yang menuntaskan pemba­ngunan gereja ini,” ujar Bima di hadapan jemaat didampingi Camat Bogor Tengah Agustiansyah.
Bima mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi janji wali kota Bogor yang menjamin warganya berhak beribadah sesuai agamanya masing-masing.

Pemkot Bogor, menurut dia, terus berupaya membangun kota dengan menegakkan pluralisme berdasarkan Pancasila dan peraturan yang berlaku.

“Terima kasih kepada pengurus HKBP karena sudah bersedia memenuhi aturan secara teknis dan administrasi. Sepanjang sesuai aturan pastinya tidak akan dipersulit,” ungkapnya.

Selain itu, Bima melanjutkan, Pemkot Bogor juga wajib memberikan pelayanan yang setara kepada seluruh warganya dengan semangat menegakkan Pancasila dan menguatkan toleransi antarsuku, ras, dan agama di Kota Bogor.

Dia pun berharap jemaat HKBP semakin kompak, menyebarkan kebaikan dan mencegah kejahatan. “Kota ini harus diisi dan dipenuhi orang-orang yang saling mengasihi, memberikan semangat. Apa pun agenda yang terjadi tidak akan mengusik kebersamaan yang sudah dijaga selama ini,” paparnya.

Pimpinan Jemaat HKBP Bogor, Pendeta Gilbert Eka Asta Situmorang, mengatakan Kota Bogor amanah terhadap kebinekaan. Pendeta Gilbert juga mengajak jemaatnya untuk menjaga kondusivitas serta menghindari segala tindakan, ungkapan provokatif yang menyebabkan kegelisahan, kegaduhan, dan kekacauan.

“Jaga kedamaian dan keharmonisan, baik sesama jemaat maupun umat dari agama lain. Jangan mau dipecah belah oleh berita-berita hoax yang belum jelas sumber dan kebenarannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua panitia pembanguanan Gereja HKBP Kota Bogor, Djuara Lubis mengatakan, pembangunan gereja memakan waktu satu setengah tahun. Jemaat pun bersyukur bangunan ibadah itu selesai dengan lancar. Sebab selama ini, kata dia, kebaktian digelar di ruangan kecil.

Ketua peresmian Gereja HKBP, dr Baringin Mangit menambahkan, jemaat senantiassa sejalan dalam menegakkan kebenaran dan memberantas kejahatan. Sisi lain, kata dia, HKBP juga senantiasa siaga berperan dalam sosial di Kota Bogor, baik bencana, maupun kegiatan sosial lainnya. “Semua agama memiliki visi sama. Menjauhi kejahatan, kontribusi melakukan kebaikan kepada warga,” pungkasnya.(don/c)