25 radar bogor

Ade-Iwan Canangkan Program Panca Karsa

SILATURAHMI: Pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan menggelar silaturahmi akbar di Lapangan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakanmadang, kemarin (11/2).
SILATURAHMI: Pasangan Ade Yasin dan Iwan Setiawan menggelar silaturahmi akbar di Lapangan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakanmadang, kemarin (11/2).

BABAKANMADANG-RADAR BOGOR, Bakal pa­sangan calon (bapaslon) bupati dan wakil bupati Bogor, Ade Yasin-Iwan Setiawan, kembali melakukan silaturahmi akbar, kemarin (11/2).

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Sirkuit Sentul, Kecamatan Babakan Madang itu merupakan agenda tatap muka penutup dengan para RT, RW, P3N, Linmas, kader posyandu, tokoh pemuda dan agama.

Sebab, pekan ini pasangan tersebut akan mulai disibukkan dengan persiapan untuk penetapan calon dan nomor urut. Pada kesempatan itu, di hadapan warga, Ade Yasin berjanji akan menjalankan pe­merin­tahan yang prorakyat.

Ade mengaku, mencalonkan diri menjadi bupati Bogor, bukan semata-mata ingin menjadi pejabat. Sebaliknya, ia justru ingin mengabdikan menjadi pelayan masyarakat.

“Buat apa jadi pejabat, saya ingin jadi bupati itu sebagai pelayan masyarakat yang bekerja ikhlas dan senang hati,” ungkapnya di hadapan belasan ribu warga di empat kecamatan wilayah dapil satu.

Ketua DPW PPP Jawa Barat itu menegaskan, sebelum berpasangan dengan Iwan Setiawan, dirinya sudah meminta kepada wakil yang akan mendampingi memimpin Kabupaten Bogor, agar ber­sama-sama terjun ke masyarakat untuk menjadi pelayan ter­masuk selalu dekat dengan para alim ulama atau tokoh agama. “Karena pe­merintahan tanpa didampingi alim ulama terasa dunia ini gelap dan akan hancur,” paparnya.

Di hadapan warga, Ade Yasin menambahkan, akan melak­sanakan lima program kerja yang telah digagasnya. Ade menyebutnya program Panca Karsa. Yaitu, memberikan ang­ga­ran kepada desa untuk membangun infrastruktur di wilayahnya, pemantapan infrastruktur dengan prioritas betonisasi, program belajar hingga 12 tahun, sekolah gratis dengan Kartu Bogor Cerdas dan berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru. “Kelima program ini semuanya berbasis prorakyat,” tuturnya.

Dengan program ini, dia berharap akan meningkatkan rata-rata lama sekolah yang ada di Kabupaten Bogor serta tidak ada lagi keluhan di masyarakat akan jalan rusak.

“Saya ingin ke depan tidak ada lagi sekolah yang memungut biaya di luar tanggungan pemerintah. Dengan program Bogor Cerdas, anak sekolah dapat digratiskan,” pungkasnya.(ded/c)