LONDON–Musim Eropa telah tiba. Artinya, sentuhan emas Harry Kane kembali dinantikan Tottenham Hotspur dalam Liga Champions musim ini. Setelah jadi momok menakutkan untuk pertahanan Real Madrid dalam fase grup, HurriKane bakal menghantui Juventus pada laga leg pertama 16 Besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Rabu dini hari nanti WIB (14/2).
Kane sudah mengirimkan sinyal ancamannya setelah mengantar Spurs memenangi laga derby London Utara edisi 195, tadi malam WIB. Satu gol Kane saat menit ke-49 jadi pembeda di balik kemenangan 1-0 The Lilywhites atas Arsenal di Wembley, London. ”Saya ingin gol ini bisa terulang lagi (melawan Juventus),’’ ucap Kane kepada BBC Sports.
Bukan hanya gol Premier League ke-101-nya. Gol itu menempatkannya cuma satu strip di bawah Emmanuel Adebayor sebagai top scorer derby London Utara. Kane telah mengoleksi tujuh gol di derby London Utara, sementara Adebayor delapan gol. Gol yang membuat bomber 24 tahun itu lebih ganas ketimbang ketika Spurs masih menjalani fase grup lalu.
Sebelum fase grup berakhir Kane cuma menciptakan 14 gol dari 16 laga di semua ajang. Dan, setelah Spurs lolos ke fase knockout Liga Champions, Kane pun tambah menggila setelah sukses mengoleksi 18 gol dari 16 laga. ”Ini yang saya butuhkan. Jangan banyak hilang peluang (mencetak gol),’’ lanjut kapten timnas Inggris itu.
Kemarin Kane jadi pemain yang terbanyak memberi ancaman ke gawang Petr Cech, dia total melakukan empat kali tembakan yang dua di antaranya tepat sasaran.
”Harusnya, Harry di laga ini bisa mencetak lebih banyak gol lagi,’’ sebut gelandang Eric Dier, dalam wawancaranya pada program Match of The Day Sky Sports.
Leon Osman, mantan gelandang Everton yang kini menjadi pundit BBC Sports sepakat dengan Dier.
”Sayangnya, satu heading-nya tak terarah, begitu pula dengan tendangan volinya. Padahal, harusnya dalam laga ini dia dapat mencetak hat-trick,’’ klaim Osman. Bagi Kane, gol kemarin jadi gol heading kelima di Premier League.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger pun sampai dibuat tak bisa menahan pujiannya.
”Dalam tayangan ulang saya lihat, tak ada pelanggaran yang dia dapatkan. Dia sudah membuktikan dia memang striker terbaik. Kami hanya bisa meratapi apa yang masih kurang dari diri kami,’’ kata Wenger.
Kane juga dianggap pelatihnya Mauricio Pochettino sebagai aset terpenting pada musim ini. Bukan hanya di Premier League. Begitu pula di Liga Champions. Di Liga Champions pada musim ini, Kane masih tiga gol di belakang Cristiano Ronaldo sebagai top scorer. Kane dengan enam gol sejajar dengan Neymar, Edinson Cavani, Roberto Firmino, dan Wissam Ben Yedder.(ren)
