25 radar bogor

Program Daerah Mengacu Nawacita

sofyansah/radar bogor SINKRONISASI: Bupati Nuhayanti memimpin forum perangkat daerah untuk merumuskan program dan kegiatan, kemarin.
sofyansah/radar bogor
SINKRONISASI: Bupati Nuhayanti memimpin forum perangkat daerah untuk merumuskan program dan kegiatan, kemarin.

CIBINONG–RADAR BOGOR, Salah satu ciri penye­lenggaraan pemerintahan yang baik terlihat dari peren­canaan yang baik dan ber­kualitas. Langkah tepat yang harus ditempuh, yakni penyem­purnaan pada meka­nisme dan tahapan perencanaan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam perumusan substansi.

”Dalam konteks inilah, penyelenggaraan Forum Perang­kat Daerah ini dimaksud­kan sebagai sarana sinkronisasi peru­musan program dan ke­giatan perangkat daerah dalam pelaksanaan urusan pemerintah daerah,” jelas Bupati Bogor Nurhayanti.

Tujuannya, sambung Nurha­yanti, menajamkan usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan 2019, baik yang dihasilkan dari musrenbang RKPD kabupaten di kecamatan maupun dari penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD.

Ia juga mengatakan acuan perencanaan sektoral Kabu­paten Bogor untuk tingkat peren­canaan nasional 2019 masih diarahkan dalam rangka nawacita.

”Sedangkan untuk peren­canaan Provinsi Jawa Barat, kami wajib mengacu pada rancangan teknokratik RPJMD Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023.

Saya minta kepada seluruh pe­rangkat daerah untuk senan­tiasa berkonsultasi dengan perangkat daerah terkait di tingkat Provinsi Jawa Barat agar perencanaan sektoral ini dapat terintegrasi dengan baik di Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Nurhayanti juga menjelaskan, fungsi sekretariat daerah yakni dalam aspek koordinas peman­tauan dan evaluasi, pelayanan administratif serta penyusunan kebijakan daerah.

Dalam aspek koordinasi, tingkatkan sinegritas dengan perangkat daerah yang berada dalam jejaring koor­dinasinya masing-masing, dalam aspek pemantauan dan eva­luasi, inventarisasi pema­salahan di Kabupaten Bogor, evaluasi dan atasi dengan pro­gram kerja yang relevan.

”Dalam aspek pelayanan administratif: tingkatkan tertib administrasi, baik kepegawaian maupun keuangan, terlebih adanya pemberian TPP berbasis disiplin,” tukasnya.(wil/c)