CITEUREUP–RADAR BOGOR, Universitas Pertahanan (Unhan) melaksanakan lepas sambut rektor Unhan di aula serbaguna kampus Belanegara Kompleks IPSC Sentul, kemarin (9/2).
Acara lepas sambut Rektor Unhan dari Letjen TNI (Purn) Dr. I Wayan Midhio, M.Phil kepada Mayjen TNI Dr. Yoedhi, M.Phil tersebut merupakan kelanjutan dari sertijab rektor Unhan yang dilaksanakan pada Kamis (8/2) di Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang dipimpin langsung Menhan RI Ryamizard Ryacudu.
Rektor Unhan Mayjen TNI Dr. Yoedhi, M.Phil mengatakan, ada beberapa program yang akan ditindaklanjutinya, terutama mempertahankan akreditasi A yang telah dicapai saat kepemimpinan sebelumnya. Selain itu, masalah peraturan dan perundang-undangan menindaklanjuti Perpres tentang Fungsi Dosen.
Menurutnya, untuk mempertahankan akreditasi maka harus ada peningkatan sumber daya manusianya, yakni dosen. ”Itu akan kami jabarkan agar eksistensi dosen lebih dioptimalkan, khususnya kepangkatannya. Karena ending-nya harus mampu mempertahankan akreditasi A di 2021,” ujarnya kepada Radar Bogor usai acara lepas sambut.
Rencananya, Maret 2018 akan dibuka program S3. Namun ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh dengan Kemenristekdikti. Ia mengaku jika perangkat pendidikan, seperti dosen, kurikulum, gedung dan lainnya sudah siap.
Tinggal mengomunikasikan dengan menristekdikti agar S3 bisa dibuka. ”Untuk profesor ada 12, insya Allah sudah siap yang bisa mendukung program S3.
Mudah-mudahan Maret akan kami kembangkan, tinggal keputusan dari Kemenristekdikti,” tuturnya.
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) Dr. I Wayan Midhio, M.Phil mengungkapkan di bawah kepemimpinan rektor yang baru dirinya yakin Unhan akan semakin lebih baik. Karena sebelumnya Mayjen TNI Dr. Yoedhi, M.Phil lama bertugas di Kemenhan.(rp2/c)