25 radar bogor

Gedung A Rumah Sakit PMI Bogor, Tuntas Agustus, Pelayanan Kesehatan Semakin Komplit

nelvi/ radar bogor SEREMONI: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah secara simbolis mengecor atap gedung A RS PMI Bogor, kemarin (9/2).
nelvi/ radar bogor
SEREMONI: Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah secara simbolis mengecor atap gedung A RS PMI Bogor, kemarin (9/2).

Pelayanan kesehatan di Kota Hujan akan semakin lengkap dengan bertambahnya fasilitas kesehatan di RS PMI Bogor tahun ini. Itu ditandai dengan pelaksanaan seremonial pengecoran atap (topping off) Gedung A RS PMI Bogor, kemarin (9/2).

Ketua Dewan Pengawas RS PMI dr Farid Husain mengatakan, peningkatan pelayanan kesehatan berkaitan erat dengan tersedianya sarana dan prasarana. “Karenanya, proyek pembangunan fisik harus secara bertahap dilakukan,” ujarnya dalam acara topping off Gedung A RS PMI Bogor.

Menurut dia, saat ini fungsi rumah sakit di Indonesia harus terus mengalami kemajuan dan dinamis. Dengan adanya BPJS, maka akses semua masyarakat Indonesia ke RS semakin mudah.

Secara otomatis dukungan sarana dan prasarana sangat dibutuhkan. “Dan harus kita ingat, kewajiban rumah sakit dalam pelayanan untuk masyarakat,” bebernya.

Sebelumnya, kata dia, PMI Bogor sudah meningkatkan pelayanan dengan pem­bangunan gedung F dan selanjutnya mulai menambah fasilitas dengan pembangunan gedung A. Dengan begitu, akan ada penambahan klinik, kamar rawat inap, kamar operasi dan kamar bersalin. “Jika demikian otomatis akan ada penambahan tempat tidur,” ucapnya.

Karena itu, dengan adanya pembangunan gedung A, diharapkan pelayanan RS PMI pada masyarakat semakin meningkat. Sehingga fungsi RS PMI semakin dirasakan masyarakat.

“RS PMI telah memiliki standar pelayanan yang berbasis mutu dan keselamatan pasien. Itulah mengapa kita mendapatkan paripurna akreditasi,” tukasnya.

Penyelenggaraan topping off ceremony merupakan rangkaian acara simbolis dari pemba­ngunan yang sudah mencapai tahap pengecoran.Dalam kegiatan itu, pengecoran dilaku­kan oleh Ketua Dewan Pengawas RS PMI, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Direktur RS PMI Bogor, Direksi PT Adhi Persada Gedung, dan Pimpinan Proyek Pembangunan Gedung A.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan juga progres pembangunan dan rencana ke depan kepada beberapa perusahaan yang diundang sekaligus melihat area komersial dari gedung A.

“Pembangunan gedung A ini dimulai pada akhir Oktober 2017 dan setelah 3 bulan lebih berjalan. Saat ini progresnya sudah mencapai 27 persen,” ujar Pimpinan Proyek Pembangunan Gedung A, Djoko Setionegoro.

Sementara itu, Direktur RS PMI Bogor dr Yuliantini, MARS, menjelaskan, setelah pemba­ngunan gedung A selesai pada Agustus 2018, maka Poliklinik Eksekutif Afiat akan semakin lengkap.

“Karena memiliki beberapa layanan unggulan terbaru seperti estetik medik, Pain Center, Klinik Fetoma­ternal, pelayanan jantung terpadu, Klinik Obesitas, Klinik Diabetik Terpadu, Men’s Clinic, ruang terapi Snoezelen dan sebagainya,” bebernya.

Selain itu, ditunjang pula oleh adanya fasilitas umum seperti ruang bermain anak, ruang menyusui, musala serta beberapa restoran dan kafe. Di gedung ini pula, RS PMI Bogor nantinya juga akan memiliki aula dengan kapa­sitas pengunjung hingga 1.000 orang yang dapat diguna­kan untuk acara perte­muan dan lain-lain. (azi/c)