CITEUREUP–RADAR BOGOR, Si jago merah melahap Majelis Al Murqoniah di Kampung Tajur Tapos, RT 021/07, Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, kemarin (8/2). Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB itu, juga membakar kediaman Hafidul Islam yang lokasinya berdekatan dengan sumber api.
Kapolsek Citeureup Kompol Darwan Hasan mengatakan, saat kejadian Hafidul Islam dibangunkan oleh ibunya, Hj Holisoh, yang mencium bau asap. Ketika diperiksa ternyata api sudah besar. “Api sudah membakar atap majelis ukuran 8 x 10 meter,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Saksi pun memeriksa lokasi lain, ternyata rumah kediamannya yang berukuran 12 x 12 meter juga ikut terbakar. Warga yang mengetahui langsung bergotong royong memadamkan api.
Khawatir makin membesar, unit pemadam kebakaran dari PT Indocement juga didatangkan. “Sekitar pukul 04.00 WIB api dapat dipadamkan seluruhnya sehingga api tidak merembet ke sekolah MI dan masjid,” tuturnya.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) unit inafis dari Sat Reskrim Polres Bogor, sambungnya, api diduga berasal dari korsleting listrik saat pemilik rumah sedang tertidur. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir sekitar Rp150 juta,” imbuhnya.
Sementara itu, Hafidul Islam mengungkapkan, meski tertimpa musibah, dirinya masih bersyukur karena tak ada korban jiwa. Pria yang juga pemilik yayasan tersebut mengaku kalau kegiatan di yayasannya tetap berjalan seperti biasa. “Kegiatan belajar mengajar masih tetap berlangsung karena api tidak sampai merembet ke sekolah,” pungkasnya.(rp2/c)