CIBINONG–RADAR BOGOR, PDAM Tirta Kahuripan mengklaim, normalisasi air sudah mencapai 80 persen. Hal itu, setelah pasokan air bersih terpaksa dihentikan, karena tingginya debit air di Sungai Ciliwung sejak Senin (5/2).
Dirut PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Hasanudin Tahir mengatakan, gangguan terjadi pada dua instalasi. Yakni di Kedunghalang dan Cibinong. “Untuk instalasi Cibinong pada hari itu juga setelah kejadian, selang beberapa jam sudah beroperasional kembali.
Kalau di Kedunghalang, dari lima pompa, sampai kemarin (Rabu 7/2) berjalan tiga, dan hari ini (kemarin, red) lima pompa itu sudah normal kembali,” jelas Tahir.
Artinya, kata Tahir, saat pompa itu sudah berjalan, maka operasional atau pasokan air bersih berjalan kembali. “Kami tinggal pemerataan normalisasi pendistribusian air. Itu yang biasanya akan mengalami hambatan di wilayah-wilayah yang lokasinya jauh dari instalasi dan agak tinggi terganggu,” bebernya.
Seperti, kata dia, di kawasan Kedunghalang dan Sholeh Iskandar. Tapi, sebagian besar atau 80 persen sudah normal kembali. Meski begitu, pihaknya tetap mengantisipasi jika peristiwa serupa kembali terjadi. (wil/c)