25 radar bogor

Antisipasi LGBT, Pantau Penghuni Kontrakan

ilustrasi

CIBUBUR–RADAR BOGOR, Maraknya tren lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) akhir-akhir ini, menjadi perhatian serius Kelurahan Mekarsari, Kota Depok, yang berbatasan juga dengan Cibubur. Pasalnya, kawasan tersebut merupakan wilayah yang perlu mewaspadai para pendatang dari luar kota dan menebar virus LGBT di masyarakat.

Sekretaris Lurah Mekarsari, Iqbal Faroid menjelaskan, terkait dengan maraknya penyakit masyarakat ini memang perlu diantisipasi. Menurutnya, perlu pemantauan terhadap pendatang yang masuk ke dalam wilayah. “Pendatang LGBT rata-rata menempati kos-kosan dan kontrakan yang tersebar di berbagai wilayah kelurahan, RW maupun RT,” jelasnya.

Ia menuturkan, Kota Depok sendiri sempat ramai dengan pemberitaan terkait pekerja seks komersial (PSK) LGBT. Sehingga, Pemkot Depok pun dengan sigap memerintah­kan seluruh jajaran aparatur wilayah guna mengantisipasi pergerakan LGBT terse­but.

”Berita tersebut sempat ada, Pemkot Depok pun memerintahkan pejabat-pejabat yang ada di wilayah, terutama Kecamatan Cimanggis yang berbatasan dengan kota-kota lain dan rentan terhadap pendatang. Khususnya terkait LGBT untuk dipantau aktivitasnya, dan memantau perkembangan di dalam masyarakat,” tuturnya.

Iqbal mengatakan, pihaknya pun mengins­truksikan kepada RW serta RT setempat untuk mendata sejumlah rumah kos maupun kontrakan di wilayah setempat. Ia mengaku bahwa ketika sebuah wilayah terdapat LGBT maka harus segera dilakukan penindakan berupa pendekatan.

“LGBT itu tidak akan berkembang jika tidak ditularkan, karena LGBT itu sifatnya mengajak orang lain untuk menjadi hal yang sama,” katanya.

Jika ada wilayah terdapat LGBT, pihaknya akan melakukan tindakan yang disesuaikan visi misi Kota Depok yakni mewujudkan kota yang unggul, nyaman serta religius. Terlepas dari itu, secara formal, hukum yang berlaku pun akan ditegaskan terkait temuan LGBT.

“Pastinya kita mengharapkan masyarakat itu merasa nyaman, jangan sampai dengan adanya LGBT itu masyarakat tidak nyaman. Bagaimanapun LGBT bertentangan dengan agama apa pun,” tegas Iqbal.

Ketakutan terhadap penyebaran LGBT, kata Iqbal, karena adanya penyakit serupa AIDS namun belum terdeteksi jenisnya. “Selain itu, khawatir ada warga yang melakukan tindakan hukum main hakim sendiri,” pungkasnya.(cr2/c)