BOGOR-RADAR BOGOR, Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) tak hanya merugikan diri sendiri. Perilaku ini juga bisa menjadi salah satu faktor hancurnya bahtera rumah tangga.
Humas Pengadilan Agama (PA) Bogor Agus Yuspiain mengatakan, perceraian yang diakibatkan oleh kelainan seks pada pasangan hidup terjadi dua kali. Selain pasutri anyar, kejadian cerai gugat itu juga sempat dialami pasutri yang sudah belasan tahun berkeluarga. “Ada yang sudah punya anak dua. Suaminya kelainan seks, dan baru diketahui oleh istrinya,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Karena itu, sang istri mengajukan cerai gugat ke PA pada pertengahan 2017 silam. Namun, putusan perceraian tak sempat dijatuhkan lantaran keberhasilan mediator. “Keduanya mempertimbangkan anak.
Sang suami berjanji akan berubah dan istrinya memaafkan. Mereka akhirnya tak jadi bercerai,” jelasnya.Kejadian tersebut menandakan, para pelaku LGBT memiliki peluang untuk berubah dan insaf. Selain keinginan…Selengkapnya baca Epaper hari ini
