PARUNGPANJANG–RADAR BOGOR, Ada petugas taat, tak ada petugas lewat. Begitulah yang dilakukan sopir-sopir nakal truk tronton pengangkut hasil tambang di Kecamatan Parungpanjang. Mereka bahkan nekat melanggar jam tayang melintas.
Hal itu pun membuat kesal Kepala Desa Parungpanjang, Nina Kurniasih. Ia bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta Satpol PP Unit Parungpanjang, memberhentikan sejumlah truk yang nekat melintas.
”Banyak laporan dari warga. Sehingga saya bersama rekan-rekan terpaksa turun ke jalan,” ujarnya ditemui Radar Bogor di Jalan Raya Jagabaya, kemarin (7/2).
Sedikitnya ada sepuluh armada yang diberhentikan kades nyentrik itu. Nina bahkan meminta para sopir truk yang melanggar push up. ”Ada juga yang tidak punya SIM. Setelah diberi hukuman fisik, langsung diserahkan ke Mapolsek Parungpanjang,” sebutnya.Ia pun meminta agar sopir truk tronton harus mematuhi peraturan. Termasuk surat-surat kendaraannya.
”Saat saya tanya, mereka nekat terobos jam tayang karena tidak ada petugas,” kesalnya.(all/c)