25 radar bogor

Siswa SMK Gilir Rekan Sekolah

BOGORRADAR BOGOR, Aksi dua oknum pelajar ini kembali mencoreng dunia pendidikan Bumi Tegar Beriman. MNA (15) dan AR (15) nekat mencabuli hingga diduga memerkosa rekan sesama pelajar, BG (15) setelah dicekoki obat batuk cair sebanyak empat bungkus hingga teler.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi Selasa (6/2), sekitar pukul 10.30 WIB di sebuah kontrakan di Kampung Pamegarsari, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leu­wiliang. Warga yang mendengar suara gaduh dari dalam kon­trakan menaruh curiga dan meng­gerebek rumah tersebut.

”Para pelaku berikut korban dibawa dan diserahkan oleh warga ke Pos Lantas Pasar Leuwiliang,’’ ujar Kapolsek Leuwiliang, Kompol Nyoman Suparta kepada Radar Bogor, kemarin (7/2).

Menurut Nyoman, setelah diinterogasi, pihaknya kemu­dian melimpahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Bogor. Sedangkan korban langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk menjalani pemeriksaan medis.”Karena pelaku masih di bawah umur,’’ kata dia.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menam­bahkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban. ”Dalam pendampingan orang tua juga,’’ kata Ita.
Peristiwa ini membuat geram berbagai pihak.

Psikolog Rumah Cinta Kabupaten Bogor, Retno Lelyani mengaku prihatin sekaligus marah dan menilai ada situasi yang mendorong para pelajar ingin melakukan perbuatan asusila.

“Biasanya faktor gawai, internet, dan ajakan teman yang merangsang individu ikut terlibat,” kata Retno.

Maka itu, Retno mengimbau peran orang tua sebagai teman bagi remaja yang sedang mencari jati diri sangat diperlukan.

Sedangkan peran lebih guru dan masyarakat juga diperlukan untuk menjadi pembimbing dan pengontrol kegiatan mereka di dalam dan luar sekolah. “Yang juga harus ditekankan kepada remaja putri, edukasi tentang self-defense sangat dibutuhkan,” tutup Retno.(ran/c)