25 radar bogor

Masih Bisa Dilintasi Kendaraan

SOFYANSYAH/RADAR BOGOR BENCANA: Bahu Jalan Parakan Kembang, Desa Pasirjambu, ambrol akibat curah hujan yang tinggi dan terjangan banjir. Sebagai antisipasi, warga menaruh batu dan batu serta spanduk peringatan untuk pengendara yang melintas.
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
BENCANA: Bahu Jalan Parakan Kembang, Desa Pasirjambu, ambrol akibat curah hujan yang tinggi dan terjangan banjir. Sebagai antisipasi, warga menaruh batu dan batu serta spanduk peringatan untuk pengendara yang melintas.

SUKARAJARADAR BOGORHujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor, Senin (5/2), menyebabkan bahu Jalan Parakan Kembang, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, ambles. Lokasinya pun hanya berjarak beberapa meter dari jembatan Parakan Kembang yang dilintasi air Sungai Ciliwung.

Pantauan Radar Bogor, selain jalan yang ambles dengan ketinggian sekitar satu meter, beton yang menjadi penahannya juga ikut ambrol. Me­ngi­ngat lokasi tersebut ramai dilintasi kendaraan, warga sekitar pun berinisiatif menaruh batu dan bambu untuk memberi tanda kepada pengendara.

Menurut Tizal (40), warga sekitar, sebelum ambles jalan tersebut memang sudah dalam kondisi retak. ”Amblesnya pas banjir,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (7/2).

Hanya saja, belum ada tindakan apa pun dari Pemkab Bogor. Ia juga mengaku khawatir jalan itu akan kembali ambles jika terus dibiarkan.

”Kemarin sebenarnya udah ada yang datang dari pemda, difoto-foto, tapi belum ditutup terpal. Saya mah takut makin parah nanti, jangan sampai ada korban dulu baru dibenerin,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong Agus Sukwanto menyebut jika perbaikan akan dilakukan hari ini (8/2). Menurutnya, amblesnya jalan tersebut disebabkan luapan air Sungai Ciliwung.

Ia pun menjamin jalan itu masih bisa dilintasi kendaraan. Sebab, titik ambles bukan berada di tengah, melainkan di bahu jalan. ”Kanan-kiri jalan udah dipasang pengaman,” pungkasnya.(wil/c)