JAKARTA–RADAR BOGOR, ALAMI, agregator pembiayaan UKM syariah, dan Kapital Boost, platform peer-to-peer berbasis syariah, menjalin kerja sama untuk menumbuhkan financial technology atau fintech syariah.
Penandatanganan kerja sama dilakukan CEO ALAMI Bembi Juniar dan perwakilan Kapital Boost Roland Wijaya. Kolaborasi kedua bisnis yang sedang berkembang ini seiring dengan pertumbuhan minat keuangan syariah di Indonesia.
Bembi mengatakan, kerja sama dengan Kapital Boost ini untuk mengembangkan keuangan syariah dengan fintech. Dia percaya bahwa penggunaan teknologi tersebut, dalam menyediakan solusi keuangan yang praktis mengakselerasi pergeseran ke keuangan syariah (dari konvensional) seiring tumbuhnya antusiasme keuangan syariah di Indonesia.
“Terutama di kalangan millennials, ALAMI dan Kapital Boost bermaksud untuk secara proaktif memberikan edukasi kepada publik mengenai keuangan syariah,” jelasnya.
Kedua fintech tersebut, kata dia, menangani dua masalah utama di negara ini. Kurangnya pembiayaan tersedia untuk UKM dan rendahnya tingkat penetrasi Keuangan syariah UKM lebih dari 95% total bisnis dan lebih dari 70% dari total lapangan kerja di Indonesia.
Namun kurang dari 15% UKM memiliki akses terhadap pembiayaan eksternal. Dalam kemitraan tersebut, ALAMI akan memanfaatkan jaringan UKM yang kuat di Indonesia untuk mengarahkan bisnis yang laik ke Kapital Boost yang akan membantu dalam meningkatkan pembiayaan dari investor global.
Roland Wijaya mengatakan, Kapital Boost didirikan untuk menumbuhkan UKM di Asia Tenggara dengan memberi mereka akses pilihan pembiayaan alternatif.
Dia juga yakin kemitraan dengan ALAMI akan memungkinkan bisa mencapai tujuan ini dengan baik karena ALAMI memiliki jangkauan yang luas di pasar UKM indonesia.
“Berbagi nilai yang sama dengan hanya menawarkan produk dan layanan keuangan berbasis syariah membuat kemitraan dengan ALAMI sangat sesuai untuk kita. Kita targetkan ada lima projek yang kita dapat setelah kerja sama dengan ALAMI,” jelasnya.(ndu)
