JAKARTA–Laga semifinal Piala Presiden 2018 mengalami sejumlah perubahan jadwal. Semula, agenda semifinal direncanakan dua hari, yakni 10 dan 13 Februari. Namun, pada akhirnya berubah menjadi empat hari.
Hal ini dikarenakan permintaan dari pihak stasiun televisi sebagai pemegang hak siar. Mereka menilai laga akan lebih menarik animo penonton televisi jika digelar dalam empat hari pada waktu berbeda.
Keputusan dalam konferensi pers akhirnya memastikan laga semifinal akan digelar pada 10, 11, 12, dan 14 Februari. Hal ini juga mengikuti usul Persija Jakarta yang akan bertandang ke Johor Darul Takzim.
Awalnya, Persija akan menjalani laga leg pertama pada 10 Februari, kemudian leg kedua empat hari setelahnya. Kemudian, diubah jadi leg pertama 10 Februari dan leg kedua 12 Februari.
Sementara itu, Persija dan PSMS akan menggunakan Manahan sebagai kandang untuk semifinal Piala Prsiden 2018.
Ketua Panpel Lokal Piala Presiden Heri Isranto membenarkan hal tersebut. Heri mengatakan jika Panpel kedua tim sudah saling berkomunikasi dan akhirnya memilih Stadion Manahan sebagai lokasi pertandingan kandang maupun tandang.
“Panpel sudah menghubungi kami dan kami juga sudah menerima surat pengajuan (penggunaan tempat),” terang Heri kepada JawaPos.com (Grup Radar Bogor).
Heri menambahkan, nantinya untuk kewenangan sepenuhnya berada di masing-masing Panpel kedua tim. Sementara untuk Panpel Lokal hanya sebagai pendamping. Atau pihak yang menyediakan tempat untuk laga semifinal Piala Presiden. (is/JPC)
