JAKARTA–RADAR BOGOR, Banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta akibat luapan debit air Sungai Ciliwung masih berlangsung hingga Selasa sore kemarin (6/2). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 11 ribu orang terdampak dengan 6 ribu di antaranya mengungsi.
Berdasarkan laporan BPBD DKI Jakarta, hingga Selasa siang (6/2), banjir telah merendam rumah milik 7.228 kepala keluarga atau 11.450 jiwa. Banjir merendam 141 RT dan 49 RW di 20 kelurahan pada 12 kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Tercatat 6.532 jiwa telah meninggalkan rumah mereka. Tersebar di 31 titik pengungsian di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Meskipun ribuan rumah terendam banjir, banyak masyarakat yang tidak bersedia mengungsi.
”Mereka tetap berada di rumahnya. Perabotan rumah tangga mereka telah dipindahkan ke lantai atas di rumahnya,” kata Kapusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Di wilayah Jakarta Timur, sebanyak 2.632 jiwa pengungsi ditampung di 24 titik pengungsian, dengan rincian, di Kecamatan Jatinegara 1.057 jiwa ditampung di 14 titik pengungsian, dan Kecamatan Kramatjati 1.575 jiwa di 10 titik pengungsian. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini