25 radar bogor

Terhimpit Beton, Korban Longsor di Soekarno Hatta Meninggal Dunia

JAKARTA-Korban longsor di Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri (Putri), akhirnya meninggal dunia. Korban berhasil dievakuasi dari longsor dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Karyawati PT GMF AeroAsia Putri ini meninggal dunia dalam usia 25 tahun.

“Beliau adalah karyawan GMF,” kata Humas Angkasa Pura II, Yado Yarismano, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/2/2018).Putri bekerja sebagai analis finansial. Usai dievakuasi, Putri dirujuk ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Kondisinya saat itu lemah dan pucat, tensi darah 90/70. “Informasi yang kami terima demikian, yakni informasi dari teman-teman KAI ketika mendampingi beliau waktu di Rumah Sakit,” kata Yado soal deskripsi kesehatanPutri sebelum meninggal dunia.

Sementara itu keluarga Putri mengaku baru tahu soal insiden itu dari media sosial. Ditemui wartawan di kediaman keluarga Putri di Komplek Highland Park, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (6/2/2018), kakak korban, Ganda Anugrah Ramadhan mengatakan keluarga khawatir pada malam tadi Putri tak kunjung pulang.

“Kerja di GMF. Orang tua panik karena sampai 19.30 WIB Putri gak pulang,” kata Ganda. Apalagi sudah dua minggu Putri tidak pulang ke Serang.Keluarga yang khawatir akhirnya mencari tahu salah satunya lewat video di YouTube. Begitu melihat video, Ganda mengenal nomor polisi dari mobil yang biasa dikendarai Putri.

“Pas saya buka di YouTube. Ada nomor polisi A 1567 AS, saya ingat,” katanya. Putri meninggal dunia di RS Mayapada pukul 06.43 WIB tadi pagi. Sebelumnya berhasil dievakuasi dari longsor di perimeter underpass Bandara Soekarno-Hatta.(pin)