CIJERUK-Bencana longsor yang terjadi pada Senin (5/2) menjadi mimpi buruk bagi Sujana (42), warga RT 02/08, Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Rumahnya ikut ambruk tertimbun longsoran.
Saat kejadian berlangsung sekitar pukul 12:45 Wib, Sujana sedang tidur nyenyak di kamarnya. Namun, ia terbangun karena mendengar suara reruntuhan dari belakang rumahnya. “Saya di dalam rumah lagi tidur. Bangun karena dengar suara pohon rubuh,” ujarnya kepada Radar Bogor saat ditemui di lokasi longsor, Selasa (6/2/18).
Tebingan yang merupakan rel kereta api perlintasan Bogor-Sukabumi itu runtuh selepas hujan deras. Rumah Sujana bukan satu-satunya yang tertimbun longsor. Pasalnya, ada dua rumah lainnya yang lebih dulu tertutup tanah.
“Saya dengar suara bunyi tolong, tolong. Mau nolong juga gimana ada di belakang rumah saya suaranya,” ujarnya.
Sujana tinggal berdua bersama istrinya, Nurhayati (29). Beruntung, saat kejadian istrinya sedang tidak di rumah karena sedang pergi ke Caringin. Sujana juga berhasil lari sebelum rumahnya benar-benar rata dengan tanah. (fik)
