CISARUA-Kepolisian bersama tim bencana masih menetapkan jalur Puncak dalam status bahaya dilalui. Jalur ini ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.”Karena jalan tertutup, maka jalur Puncak dibuka sampai dipasikan selesai dan aman. Walaupun terbuka juga belum tentu juga aman dilewati.
Nanti BPBD akan mengecek lagi dan PUPR juga, karena dibawahnya itu sudah Longsor juga,” kata Kapolres Bogor, AKBP Andi Moch Dicky, kepada Radar Bogor, Selasa (6/2/2018).Dicky menyampaikam, curah hujan masih tinggi dan kemungkinan jalan masih rawan longsor. Saat ini petugas gabungan juga mengecek tebing sepanjang jalur Puncak.
“Kami mengimbau masyarakat perlu memahami agar tidak sampai atas, hanya sampai Taman Safari saja putar balik, kecuali warga sekitar untuk ketempat tinggalnya yang jalan. Daerah bencana ini sampai area lahan Gunung Mas teratas. Altenatif hanya sampai Gunung Mas saja,” kata Dicky.
Kapolres juga mengerahkan pasukan gabungan TNI, baik Babinkamtibmas dan Babinsa untuk mengantisipasi masyarakat. Selain rutin Siskamling, masyarakat siaga mengecek lokasi rawan longsor. “Tidak tidur terlalu lelap, tapi bergantian.
Kalau ada retakan tanah, segera laporkan ini adalah kerawanan saat dihujani akan rawan,” terangnya.
Penutupan Radar Bogor dari arah jalur Puncak, mulai dari Gunung Mas sampai Ciloto masih dilakukan penutupan dengan pengalihan ke jalur alternatif.Kepolisian juga memasang rambu runing teks di keluar Tol Gadog. Kepolisian mengarahkan jalur alternatif melalui Gunungputri, Jonggol, Cariu, Sukamakmur, dan Taman Bunga
