CIBINONG-Persiapan terus dimatangkan pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan untuk menghadapi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2018.
”Kami akan training 8.000 saksi. Mereka akan dilatih dulu oleh 40 trainer,” jelas penanggung jawab kegiatan training for trainers (TOT) saksi, Usep Supratman di Gedung DPC PPP Kabupaten Bogor, kemarin (5/2).
Sebelum TOT, kata dia, tim pemenangan Ade-Iwan melakukan seleksi ketat terhadap calon trainer. Setelah diseleksi, diperoleh 40 orang yang mewakili tiap-tiap kecamatan.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara ini menambahkan, tugas trainer bukan hanya melatih saksi, tapi juga sebagai koordinator TPS setiap kecamatan.
”Nanti mulai 17 Februari kami mulai terjunkan mereka. Satu hari, kami laksanakan pelatihan saksi di delapan kecamatan. Jadi satu kecamatan akan dilatih lima trainer,” terangnya.
Para trainer ini, mendapat pembekalan dari KPU, Panwaslu, dan Polres Bogor. Selain itu, peserta juga dibekali materi tentang tugas pokok saksi sebelum, saat, dan pasca pencoblosan. Setelah TOT, tim pemenangan akan memvalidasi data-data saksi yang sudah masuk.
”Syarat saksi dari kami minimal berdomisili di TPS tersebut dan punya Android. Sebab, sistem pelaporan sudah menggunakan teknologi informasi,” ujar Wakil Direktur Tim Pemenangan Ade Yasin-Iwan Setiawan itu.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Barat Ahmad Fahir mengungkapkan, warga Kabupaten Bogor sudah terlatih, matang, dan sangat siap dipimpin bupati dari kalangan perempuan.
Ia menegaskan, warga Bogor tidak mempersoalkan faktor gender dalam pilkada.(ded/c)
