25 radar bogor

Masalah Sampah, Banjarsari Bakal Bangun Pengolahan Sendiri

Andika Radar Bogor PROSES PENGERJAAN: Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Desa Banjarsari masih dalam proses pembangunan.

CIAWI–Masalah sampah yang menjadi persoalan di Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, harus segera selesai. Pemerintah desa yang menginginkan wila­yahya menjadi kawasan wisata di Kabupaten Bogor pun, terpaksa harus menun­danya karena persoalan tersebut.

Meski begitu, pihak desa tak tinggal diam. Dalam waktu dekat ini, akan ada pengolahan sampah secara terpadu di lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) yang ditutup sekarang ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan agar volume sampah bisa dikurangi.

”Mungkin dalam waktu dekat ini kami akan mengoperasikan pengolahan sampah tersebut. Kami gunakan teknologi pembakaran yang nantinya uap atau asapnya bisa diolah. Ampas sisa pembakarannya juga bisa kami manfaatkan,” kata Kepala Desa Banjarsari, Sarwono.

Setelah pengolahan sampah tersebut dioperasionalkan, masyarakat diimbau untuk mem­buang sampah di tempat yang sudah disediakan. TPS yang ada saat ini di Desa Banjarsari, merupakan tempat pembuangan satu-satunya yang ada.

Meski begitu, Sarwono tak menampik bahwa masih banyak dari masyarakatnya yang membuang sampah di sungai ataupun aliran-aliran air lainnya. Hal itu secara oto­matis akan mengurangi kadar baik dalam air serta estetika wilayah Desa Banjarsari.

Diberitakan sebelumnya, banyak dari warga luar Desa Banjarsari yang membuang sampah di tempat tersebut. Akibatnya, baru beberapa hari saja, sampah sudah menggu­nung. Truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor hanya dua kali dalam seminggu mengangkut sampah yang ada. Itu pun, kata Sarwono, tak dibersihkan sepenuhnya.

”Sangat menumpuk. Bahkan dulu ada limbah dari peternakan ayam yang buang ke situ. Ada yang dari desa lain seperti kain-kain dari industri boneka, buang ke situ juga. Mungkin karena lokasi (TPS) ada di pinggir jalan,” ucapnya.(dka/c)