GUNUNGPUTRI–Entah apa yang sebelumnya dimimpikan oleh Enda (93). Rumah kediaman kakek renta ini tiba-tiba didatangi oleh pihak Koramil 2105 Gunungputri.
Rupanya, pria berusia 93 tahun tersebut merupakan mantan pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Kedatangan para anggota TNI AD ini pun untuk memberikan penghargaan yang mungkin tak bisa membalas jasa perjuangannya silam.
Kapten Arm Endangli mengatakan, kedatangannya dalam rangka Hari Juang Kartika ke-72. Komandan Kodim (Dandim) 0621/Kab Bogor Letkol Inf Fransisco memerintahkan agar para anggota di koramil melaksanakan bakti sosial. Yakni melaksanakan bedah rumah seorang pejuang di wilayah masing-masing. “Kebetulan di wilayah kita ada Pak Enda yang tinggal di Desa Wanaherang,” ujarnya, kemarin (4/2).
Pria yang akrab disapa Endang ini menerangkan, Enda (93) merupakan orang yang telah merelakan harta, jiwa dan raganya demi kemerdekaan Indonesia. Hasilnya, saat ini bisa kita rasakan. Sebenarnya, bantuan berupa bedah rumah mungkin tak sebanding dengan perjuangannya. Namun, bisa diwakilkan sebagai simbol bahwa TNI peduli kepada para pejuang. “Kami ingin mereka merasakan bahwa kami sebagai TNI hadir di tengah-tengah mereka,” tuturnya.
Endang juga mengapresiasi kepada komponen masyarakat sekitar yang juga telah membantu dan peduli kepada para pejuang. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Ia berpesan agar tidak pernah melupakan sejarah. “Ingatlah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dan para pejuangnya, saat ini kita tinggal merawat kemerdekaan itu,” katanya.
Sementara itu, tak banyak kalimat yang keluar dari mulut Enda saat melihat kediamannya telah diperbaiki. Ia tak henti-henti mengucapkan terima kasih kepada TNI yang telah memperhatikannya. “Alhamdulilah, saya sangat senang, terima kasih kepada TNI yang masih perhatian kepada saya,” ujarnya.(rp2/c)