25 radar bogor

Kapolda Resmikan Rumah Baca Bhayangkara, Sediakan 1200 Buku

RUMAH BACA: Anak-anak saat menggunakan fasilitas di Rumah Baca Bhayangkara yang didirikan di RW 07 Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Rumah baca yang digagas Polresta Bogor Kota dan Komunitas Buka Mata itu baru saja diresmikan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.

BOGOR–Rumah Baca Bhayangkara di RW 7, Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, kini sudah bisa dimanfaatkan. Itu setelah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto meresmikan rumah baca, Sabtu (3/2) lalu.

“Dengan rajin membaca literatur dan dibukanya rumah baca ini dapat bermanfaat bagi anak-anak agar menjadi sumber daya manusia unggul dan kompetitif,” kata Agung.

Menurutnya, gagasan tersebut ke depannya bisa dapat dilaksanakan di kecamatan lainnya di Kota Bogor. Bahkan bisa berkembang di Indonesia. “Polisi zaman now itu justru harus ramah dan dekat dengan masyarakat, dan ini merupakan terobosan yang kreatif dari Kapolresta Bogor Kota,” sambungnya.

Tak hanya meresmikan Rumah Baca Bhayangkara, kapolda juga mengukuhkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya sebagai orang tua asuh dalam program “Gerakan Polisi Orang Tua Asuh Masyarakat”.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, program tersebut bertujuan untuk bisa mendekatkan masyarakat dengan polisi serta menjalankan salah satu peran dan fungsi polisi, yakni partnership building.

“Partnership building itu bekerja ke seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif. Karena itu, saya mendukung gagasan dari Komunitas Buka Mata untuk membangun Rumah Baca Bhayangkara,” jelasnya.

Salah seorang founder Komunitas Buka Mata Ahmad Furqon mengaku senang Kapolresta Bogor Kota memfasilitasi gagasan komunitasnya tersebut. Sebab, menurutnya, pendidikan adalah hak setiap manusia sehingga harapan dan kebutuhan masyarakat akan bahan bacaan sangat tinggi.

“Sebagai komunitas yang mempunyai keterbatasan, kami membutuhkan sebuah sarana, sehingga kami menyampaikan gagasan kepada Pak Kapolresta untuk mendirikan rumah baca,” jelasnya. Bahkan, kata dia, kapolresta juga menjadi orang tua asuh bagi masyarakat.

Terdapat 1.200 buku di rumah baca yang dikumpulkan melalui sumbangan dari polisi, Komunitas Buka Mata serta masyarakat Bogor. Di rumah baca juga ada dua ruangan yakni tempat membaca maupun berkumpul dan ruangan lainnya merupakan bank buku.

“Kami ingin membangun masyarakat yang literat, memiliki motivasi membaca yang tinggi. Jadi, rumah baca ini bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang tua dan lansia yang berada di sini,” terang Furqon.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fakhruddin, mengatakan terobosan Kapolresta Bogor Kota diharapkan mampu menjadi semangat dan motivasi bagi masyarakat.

“Dengan keberadaan rumah baca ini, menjadi perwujudan tiga tempat utama pendidikan, yakni rumah, sekolah, dan masyarakat,” ujar pria yang disapa Fahmi tersebut.
Ketua RT 05/07 Kelurahan Cilendek Timur, Yanto juga bersyukur karena di lingkungannya terdapat rumah baca dan Kapolresta Bogor Kota menjadi orang tua asuh bagi warganya. “Pastinya ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan akan kami terus rawat sehingga dapat terus digunakan,” kata Yanto.

Sementara itu, salah seorang siswa dari SDN Cilendek Timur 1, Syafa Novia sangat senang dengan kedatangan polisi ke daerahnya. “Rumah baca ini bikin kita lebih gampang buat cari bahan bacaan,” kata Syafa.(cr1/c)