CIGOMBONG-Bakal calon bupati dan wakil bupati Bogor Ade Yasin-Iwan Setiawan mendesak pemerintah pusat segera menuntaskan pembangunan proyek jalan Tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) yang lebih dari 20 tahun mangkrak.
Diharapkan, tahun ini tol bisa beroperasi. ”Masyarakat di sini sudah puluhan tahun menderita gara-gara macet jalur Ciawi-Sukabumi. Apalagi kalau ada jembatan rusak, lebih parah lagi. Masa Ciawi-Sukabumi enam jam. Gak masuk akal!” kata Ade dalam orasi politiknya di acara silaturahmi akbar RT, RW, BPD, amil, posyandu dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Cigombong, Caringin dan Cijeruk di Lapangan Lido, Cigombong, Minggu (4/2).
Menurut Ade, jika Tol Bocimi beroperasi akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi. Tak hanya itu, pasangan Ade-Iwan pun memprogramkan peningkatan jalan desa menjadi jalan kabupaten.
Dengan begitu, kata dia, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas antar-wilayah kualitasnya makin baik sehingga memberikan daya ungkit terhadap roda perekonomian masyarakat. ”Peningkatan jalan desa ini aspirasi warga di sini. Kami akan wujudkan,” tegas Ade.
Program lain yang akan dikembangkan adalah program desa wisata. Ade berharap, BUMD wisata dapat bersinergi dengan desa-desa di tiga wilayah tersebut untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.
”Alam di sini sejuk. Pemandangannya indah. Cocok untuk wisata. Apalagi Bocimi beroperasi klop. Akses masyarakat Jakarta dan sekitarnya makin mudah ke sini,” ungkapnya.
Hanya saja kontur alam yang naik-turun juga perlu diwaspadai. AY mengatakan, sering terjadi bencana longsor di kawasan tersebut saat hujan lebat. ”Untuk itu, kami akan memperkuat program mitigasi bencana. Jadi kami sudah tahu harus bagaimana berbuat ketika longsor datang,” terangnya.
Menurutnya, keinginan masyarakat Cigombong, Cijeruk dan Caringin adalah dibangunnya sarana dan prasarana olahraga. Keinginan tersebut disanggupi Ade Yasin.
”Saya akan lanjutkan program Pak RY satu kecamatan satu GOR. Kalau masyarakat di sini ingin dibangun stadion, mari kita wujudkan bareng-bareng,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ade yang didampingi Iwan menyampaikan program-program di bidang pendidikan, kesehatan, infrastuktur, termasuk peningkatan insentif untuk ketua RT, RW, amil dan kader posyandu. (ded/c)
