BOGOR–Institut Pertanian Bogor (IPB) membuka jalur seleksi masuk khusus ketua OSIS pada penerimaan mahasiswa tahun ini. Rektor IPB Arif Satria menyampaikan bahwa upaya tersebut merupakan komitmen IPB dalam mencetak pemimpin-pemimpin bangsa.
“Komitmen ini akan IPB wujudkan melalui sejumlah langkah dan proses yang sistematis. Salah satunya dengan membuka jalur baru seleksi masuk IPB yaitu jalur ketua OSIS atau jalur talenta kepemimpinan,” ujar rektor di acara sosialisasi seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dan seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) di Graha Widya Wisuda (GWW), kampus IPB Dramaga, Rabu (31/1).
Arif mengatakan, ketika minat calon mahasiswa untuk belajar dalam bidang pertanian semakin menurun, IPB kemudian membuka seleksi untuk mencari calon mahasiswa yang cinta pada bidang pertanian sekaligus memiliki bakat (talenta) kepemimpinan dan kewirausahaan.
Yaitu, melalui seleksi mandiri yang diberi nama Ujian Talenta Masuk IPB (UTMI), dengan menerapkan seleksi melalui mekanisme talent mapping dan tes potensi akademik. “Kini di era demokrasi dan desentralisasi, kualitas kepemimpinan di pusat dan daerah menjadi salah satu kebutuhan yang sangat mendesak,” ucapnya.
Oleh karena itu, IPB mengembangkan salah satu skema seleksi calon mahasiswa baru jalur khusus bagi ketua OSIS. Yakni calon mahasiswa yang memenuhi syarat akademik sebagai mahasiswa IPB. Skema ini adalah salah satu seleksi mandiri untuk mencari calon mahasiswa yang terbukti memiliki jiwa kepemimpinan.
“Diharapkan skema ini akan menghasilkan calon-calon pemimpin, baik pemimpin nasional, daerah, perusahaan maupun penggerak masyarakat yang memimpin dengan pendekatan scientific, yaitu menerapkan scientific based leadership,” terang rektor.
Arif menjelaskan, tahun ini IPB mengalokasikan 130–160 tempat dari kuota total empat ribu mahasiswa untuk jalur khusus ketua OSIS. Selain pernah menjadi ketua OSIS (diperkuat dengan surat keterangan kepala sekolah), kata Arif, ada lima persyaratan lain untuk bisa mengikuti jalur khusus ini.
Pertama, siswa lulusan jurusan IPA. Kedua, rata-rata nilai matematika, fisika, kimia, dan biologi sekurangnya 80. Syarat ketiga, mengajukan lamaran kepada rektor IPB dengan menyertakan biodata dan kegiatan selama menjadi ketua OSIS yang disetujui/diketahui oleh kepala sekolah. Kemudian syarat keempat, siswa membuat sinopsis ’Kontribusi untuk Pembangunan Indonesia di Masa Mendatang’. Terakhir, siswa bersedia mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan dan pelatihan lainnya.
Lamaran dapat dikirimkan kepada Rektor IPB mulai 1 April–1 Juni 2018. Pengumuman hasil seleksi direncanakan 9 Juli 2018. “Keterangan lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru IPB di berbagai jalur mandiri termasuk jalur khusus ketua OSIS akan diunggah di website Admisi IPB pada Februari 2018,” tegasnya.(*/don/a)
