CIBUBUR –Memberikan kemudahan masyarakat dalam pelayanan transportasi, Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion di bawah pengawasan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
JR Connexion sendiri merupakan pelayanan jasa transportasi armada bus yang dikhususkan bagi warga perumahan-perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang.
Sehingga, kaum urban di salah satu perumahan elite di Kawasan Cibubur, yakni Kota Wisata, pun menjadi salah satu yang mendapatkan pelayanan transportasi JR Connexion tersebut.
Residence Relation Kota Wisata Sinar Mas Land, Sucipto mengatakan, saat ini pihaknya tengah memindahkan shuttle bus JR Connexion dari halte lama ke baru di kawasan Kota Wisata. Untuk armada bus bekerja sama dengan Bluebird dan Sinarjaya yang akan mengisi halte-halte baru tersebut.
”Jadi nanti kami sosialisasikan lagi ke masyarakat, karena kemarin mungkin belum diinformasikan secara general. Ini kami mau bikin surat edaran bahwa halte-halte baru itu sudah bisa dimanfaatkan per 1 Februari 2018,” tuturnya.
Untuk rute, sambung Sucipto, pelayanan Senin-Jumat JR Connexion beroperasi mengantarkan penumpang hingga Grogol, Kuningan, Mangga Dua dan Blok M. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu, JR Connexion hanya akan mengarah sampai Mangga Dua saja.
”Dengan schedule yang on time akan cukup membantu masyarakat yang bekerja di daerah Jakarta. Mengingat penggunaan kendaraan pribadi sangat masif dan menyebabkan kemacetan, ”jelasnya.
Adapun keuntungan dari hadirnya pelayanan jasa transportasi, kata dia, masyarakat akan dipermudah dalam mobilisasi. Selain itu, dari sektor hunian di kawasan ini pun akan sangat diminati dari berbagai kalangan. ”Apalagi sebentar lagi akan ada Tol JORR II yang berimbas kepada pengembangan Kota Wisata sendiri,” tambahnya.
Ia menuturkan, saat ini bus JR Connexion sendiri sudah ada 10 armada yang siap beroperasi. Untuk satu busnya memiliki kapasitas hingga 30 orang.
Dirinya berharap, JR Connexion akan lebih membantu mengurai kemacetan dengan cara mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum. ”Kemacetan sering terjadi di jam-jam sibuk, dan hadirnya bus ini akan mengakomodir jam-jam itu,” pungkasnya.(cr2/c)
