25 radar bogor

Dipukul Murid, Guru Meninggal di RS

BERDUKA: Ribuan warga mengantarkan jenazah guru SMAN 1 Torjun Achmad Budi Cahyanto dari Masjid Al-Hidayah ke pemakaman di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, kemarin.
BERDUKA:Ribuan warga mengantarkan jenazah guru SMAN 1 Torjun Achmad Budi Cahyanto dari Masjid Al-Hidayah ke pemakaman di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Dusun Pliyang, Desa Tanggumong, Kecamatan Sampang, kemarin.

MADURA– Erangan sang kakak itu masih diingat betul oleh Siti Choirun Nisak Ashari. Sambil memegang leher, Achmad Budi Cahyanto berkali-kali bilang, ”Sakit.”

”Dia juga bilang dipukul mu­rid­nya. Tetapi, saat ditanya siapa nama murid yang memu­kulnya, jawabannya tidak jelas,” ucap Siti kepada Radar Madura (Grup Radar Bogor) kemarin (2/2

Pukulan si murid yang belakangan diketahui bernama HZF itulah yang diduga kuat mengantarkan Budi pada ujung usia. Guru seni rupa di SMAN 1 Torjun tersebut dinyatakan meninggal pada Kamis (1/2) pukul 21.40 di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Kasatreskrim Polres Sampang AKP Hery Kusnanto mene­rangkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di SMAN 1 Torjun sekaligus meminta keterangan sejumlah saksi untuk mendukung pemeriksaan kasus itu. ”Tersangka sudah kami amankan Kamis malam, sekitar pukul 24.00. Saat ini berada di Polres Sampang dan statusnya kami tetapkan sebagai tersangka,” terangnya.

Menurut Hery, sebelum penangkapan, pihaknya berkoordinasi dengan keluarga tersangka yang berusia 16 tahun itu. Keluarga kooperatif dan menyerahkan HZF kepada polisi. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini