KLARIFIKASI: Caretaker ketum PBSI Kota Bogor memberikan pernyataan kepada wartawan, kemarin (31/1)
BOGOR–Ketua Caretaker PBSI Kota Bogor Rijal Setiabudi angkat bicara terkait konflik internal yang berujung pemecatan Dody Setiawan dan Hendra Setiawan sebagai ketua dan sekretaris PBSI.
Menurut Rijal, keputusan ini sesuai hasil rapat pengurus PBSI Kota Bogor. Menurutnya, pengurus PBSI Kota Bogor dan PB wajib mamatuhi SK PP PBSI-SK Pengprov dan semua aturan yang tertuang di dalam AD/ART PBSI Tahun 2017.
Hasil rapat itu juga memutuskan PBSI Kota Bogor harus secepatnya menggelar musyawarah luar biasa. ”Saya hanya ingin meluruskan berita yang selama ini beredar,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (31/1).
Ia juga menegaskan tidak ada pemecatan yang dilakukan PBSI kepada Dody dan Hendra. ”Yang ada itu skorsing. Sanksi ini karena ada masalah di tubuh pengcab. Dan skorsing ini berlaku selama 24 bulan,” terangnya.
Menurut dia, sebelum SK dikeluarkan Pengprov PBSI Jawa Barat, pihaknya sudah mengundang kedua belah pihak untuk melakukan klarifikasi. Hanya saja, hingga batas waktu yang ditentukan, keduanya tidak hadir.
”Saya yakin PBSI Jawa Barat tidak gegabah menerbitkan SK apa pun. Pastinya semua melalui proses kajian sehingga tidak sembarangan dan sangat hati-hati,” tuturnya.(nal/c)
