25 radar bogor

Bantuan 800 RTLH Melalui Kodim 0621 Tuntas

Foto: galuh/radar bogor BERSAMA RAKYAT: Kepala Staf Kodim 0261 bersama warga penerima bantuan RTLH.
Foto: galuh/radar bogor
BERSAMA RAKYAT: Kepala Staf Kodim 0261 bersama warga penerima bantuan RTLH.

GUNUNGPUTRI–Bersama rakyat TNI kuat. Motto yang terus digaungkan Tentara Na­sional Indonesia (TNI). Bukan sekadar ucapan, melain­kan berupa tindakan. TNI melalui Komando Rayon Militer (Ko­ramil) selalu hadir di tengah masyarakat. Terlebih, melalui program rumah tidak layak huni (RTLH), Koramil sebagai garda terdepan menyisir ma­syarakat yang benar-benar membutuhkan tempat tinggal yang layak.

Kemarin (31/1), sebanyak 18 RTLH di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, ber­ha­sil diselesaikan dalam prog­ram bantuan Pemerintah Pro­vinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Kodam III/Sili­wangi dan telah diresmikan menjadi bangunan baru yang layak ditinggali penghuninya.

Kepala Staf Kodim 0621 Mayor Infanteri Suntoro mengatakan, bantuan tersebut tidak hanya di Desa Wanaherang, tetapi tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Totalnya, ada 800 RTLH yang dari masing-masing desa mendapatkan bantuan sebanyak 18 RTLH. “Ini merupakan bagian daripada program Pemprov Jawa Barat melalui Kodam, lalu diserahkan ke Kodim dan diinstruksikan ke Koramil sebagai pelaksana di lapangan,” ujarnya kepada Radar Bogor usai meresmikan RTLH.

Ia melanjutkan, selain mencari sendiri melalui babinsa, data penerima bantuan pun didapatkan dari pemerintah desa setempat. Hal ini bertujuan agar bantuan tepat sasaran. Dengan demikian, masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah melalui pemerintah desa, tidak bisa lagi menda­patkan bantuan dari pemerintah provinsi. “Ini program bantuan 2017, alhamdulillah semuanya selesai 100 persen dari 800 rumah itu,” tuturnya.

Suntoro mengaku siap jika di tahun ini mendapatkan bantuan kembali. Karena selain membantu masyarakat yang kesulitan, juga menjadi sarana komunikasi antara TNI dengan masyarakat. “Kami akan sangat siap, bahkan kalau kuotanya lebih besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wanaherang Agus Suherman mengapresiasi apa yang telah diberikan pemerintah, terlebih para pelaksana yang telah mewujudkan RTLH menjadi rumah yang sangat indah. Meski telah diberikan bantuan, ia mengaku, masih ada sekitar 70 rumah lagi yang masih dalam keadaan tidak layak. Dirinya berharap, tahun ini sisa rumah tersebut bisa terselesaikan dengan baik, sehingga tak ada lagi masyarakat yang tinggal di RTLH.

“Alhamdulillah, di Desa Wana­herang sudah menda­pat ban­tuan juga dari pemerin­tah daerah 50 rumah, dari pem­prov 20 rumah, dari Menteri Peru­ma­han Rakyat 80 rumah, la­lu yang dibangun masyara­kat secara swa­daya 8 rumah, sehing­ga totalnya hampir 180 rumah dan ditambah ini berar­ti hampir 200,” pungkasnya.(rp2/c)