25 radar bogor

AY-JA Pamer ”Kemesraan”

MESRA: Dua kandidat bakal calon bupati Bogor Ade Ruhandi dan Ade Yasin menunjukkan kekompakan saat menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya (alm) Darwin Sjarmedi, suami Bupati Bogor Nurhayanti di Pendopo Bupati, kemarin.
MESRA: Dua kandidat bakal calon bupati Bogor Ade Ruhandi dan Ade Yasin menunjukkan kekompakan saat menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya (alm) Darwin Sjarmedi, suami Bupati Bogor Nurhayanti di Pendopo Bupati, kemarin.

CIBINONG-Ada momen menarik yang jarang terjadi antara dua bakal calon bu­pati, Ade Yasin dengan Ade Ruhandi (Jaro Ade). Kedua­nya menunjukkan ”kemes­raan” usai menghadiri peri­ngatan 40 hari meninggalnya almarhum Darwin Sjarmedi, suami Bupati Bogor Nurha­yanti di Pendopo Bupati, kemarin (31/1).

Kejadian langka tersebut langsung mematahkan ”ketegangan” di media sosial yang saling serang di antara dua kubu. Kali ini, kedua figur yang maju di Pilbup 2018 itu justru terlihat sangat mencair. Keduanya bahkan mau diajak berfoto khas Jaro Ade (JA) dengan gaya saling bersampingan dan keduanya saling menunjuk ke arah berlawanan.

Sebelumnya, JA sudah lebih dulu menunjukkan keakra­ban dengan calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan. ”Selama ini juga mencair. Pertama, Bu Ade juga masih wakil ketua DPRD. Saya juga ketua DPR, Pak Iwan kan masih sebagai wakil ketua DPRD. Kala ada kepentingan yang menyangkut hajat orang banyak dan kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor, tentu selalu ada koor­dinasi dalam hal kerja,” ujar JA kepada Radar Bogor.

Adapun terkait persoalan tahun politik, ia mengaku sedang ikhtiar dan yang terpenting menjaga kondu­sivitas keamanan di Kabu­paten Bogor. JA berpesan, agar semua kandiat saling menghormati dan jangan sampai menyeret birokrat menjadi korban politik.

”Jadi kami bersaing secara sehat, tunjukan kedewasaan berpolitik bahwa ini Kabu­paten Bogor, akan dilihat Jakarta dan negara luar. Kami akan tunjukkan pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Bogor harus menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.

Sedangkan, terkait dengan tahapan penetapan dan tahapan kampanye, pria yang juga ketua DPD Golkar Kabupuaten Bogor itu menyerahkan sepenuhnya kepada KPU.

”Biarkan KPU bekerja secara profesional.Saya, termasuk seluruh kandidat, tinggal menunggu penetapan. Secara pribadi saya berdoa agar semua kandidat yang sedang mengikuti tahapan di KPU semua bisa lolos secara administrasi dan bisa berkompetisi dengan niatan untuk membangun Kabupa­ten Bogor,” ujar dia.

Sementara itu, kata dia, terkait tim pemenangan, telah ram­pung dibentuk dari tim pengusung dan pendu­kung yang menunjuk Tohawi sebagai ketua pemenangan. ”Ini hasil kesepakatan bersama, juga di luar partai politik. Kami men­dapatkan cukup banyak dukungan,” tutur­nya.

Seluruh relawan, sambung dia, sudah dikumpulkan agar dapat bersilaturahmi dan saling mengenal. Tujuannya, agar dapat bekerja dengan baik, efektif, Bogor tetap kon­dusif dan menang.(ded/c)