CIBINONG-Ada momen menarik yang jarang terjadi antara dua bakal calon bupati, Ade Yasin dengan Ade Ruhandi (Jaro Ade). Keduanya menunjukkan ”kemesraan” usai menghadiri peringatan 40 hari meninggalnya almarhum Darwin Sjarmedi, suami Bupati Bogor Nurhayanti di Pendopo Bupati, kemarin (31/1).
Kejadian langka tersebut langsung mematahkan ”ketegangan” di media sosial yang saling serang di antara dua kubu. Kali ini, kedua figur yang maju di Pilbup 2018 itu justru terlihat sangat mencair. Keduanya bahkan mau diajak berfoto khas Jaro Ade (JA) dengan gaya saling bersampingan dan keduanya saling menunjuk ke arah berlawanan.
Sebelumnya, JA sudah lebih dulu menunjukkan keakraban dengan calon wakil bupati Bogor Iwan Setiawan. ”Selama ini juga mencair. Pertama, Bu Ade juga masih wakil ketua DPRD. Saya juga ketua DPR, Pak Iwan kan masih sebagai wakil ketua DPRD. Kala ada kepentingan yang menyangkut hajat orang banyak dan kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor, tentu selalu ada koordinasi dalam hal kerja,” ujar JA kepada Radar Bogor.
Adapun terkait persoalan tahun politik, ia mengaku sedang ikhtiar dan yang terpenting menjaga kondusivitas keamanan di Kabupaten Bogor. JA berpesan, agar semua kandiat saling menghormati dan jangan sampai menyeret birokrat menjadi korban politik.
”Jadi kami bersaing secara sehat, tunjukan kedewasaan berpolitik bahwa ini Kabupaten Bogor, akan dilihat Jakarta dan negara luar. Kami akan tunjukkan pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Bogor harus menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Sedangkan, terkait dengan tahapan penetapan dan tahapan kampanye, pria yang juga ketua DPD Golkar Kabupuaten Bogor itu menyerahkan sepenuhnya kepada KPU.
”Biarkan KPU bekerja secara profesional.Saya, termasuk seluruh kandidat, tinggal menunggu penetapan. Secara pribadi saya berdoa agar semua kandidat yang sedang mengikuti tahapan di KPU semua bisa lolos secara administrasi dan bisa berkompetisi dengan niatan untuk membangun Kabupaten Bogor,” ujar dia.
Sementara itu, kata dia, terkait tim pemenangan, telah rampung dibentuk dari tim pengusung dan pendukung yang menunjuk Tohawi sebagai ketua pemenangan. ”Ini hasil kesepakatan bersama, juga di luar partai politik. Kami mendapatkan cukup banyak dukungan,” tuturnya.
Seluruh relawan, sambung dia, sudah dikumpulkan agar dapat bersilaturahmi dan saling mengenal. Tujuannya, agar dapat bekerja dengan baik, efektif, Bogor tetap kondusif dan menang.(ded/c)