PARUNGPANJANG-Kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut tambang di Jalan Raya Parungpanjang terus meningkat. Hal itu lantaran banyaknya sopir truk yang tidak memiliki keahlian mengemudikan kendaraan besar tersebut.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Parungpanjang pun mengerahkan petugasnya untuk menertibkan sopir truk yang melintas di wilayah hukumnya. Tercatat, dalam satu jam, sudah lima sopir terjaring. ”Hal ini menjadi pemicu kecelakaan,” ujar Panit Lantas Polsek Parungpanjang Bripka Setiawan kepada Radar Bogor, kemarin (30/1).
Razia, sambungnya, akan dilakukan secara rutin dengan sasaran sopir-sopir truk tembak yang kerap membahayakan pengguna jalan.
”Kami hanya menindak pelanggaran kelengkapan surat-surat saja. Sedangkan untuk KIR sudah tupoksi Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Setiawan juga mengimbau agar pemilik kendaraan tidak membiarkan sopir tembak mengemudikan truk. Sebab, jika terjadi kecelakaan bisa dikenakan sanksi pidana. ”Akan kami data dan jika melanggar langsung ditindak tegas,” tukasnya.(all/b)