25 radar bogor

Hindari Tol Jakarta-Cikampek

Kemacetan arus lalu lintas di dalam tol (Raka Denny/Jawa Pos)
Kemacetan arus lalu lintas di dalam tol (Raka Denny/Jawa Pos)

JAKARTA–Para pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek diimbau untuk mencari jalur lain sebagai alternatif. Hal terse­but dikarenakan PT Jasa­marga Jalan layang Cikampek (JJC) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menerapkan sistem kerja paralel untuk beberapa pengerjaan konstruksi kelas berat.

Pekerjaan tersebut dimulai malam ini, Selasa (30/1). Maka dampaknya, setiap hari pada pukul 21.00–05.00 WIB diperkirakan kepadatan lalu lintas akan terjadi.
“Potensi kepadatan akan luar biasa pada jam-jam itu, karena itu sebaiknya hindari atau gunakan jalur alternatif lainnya,” ujar AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut Heru mene­rangkan, guna memaksimalkan pengerjaan serta menjaga keselamatan dan keamanan bagi pengguna jalan tol dan pekerja proyek, PT JJC akan memberlakukan penutupan satu lajur sepanjang kurang lebih 200 meter di lokasi pengerjaan terkait.

“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat kemungkinan terjadinya hambatan lalu lintas di sekitar lokasi pengerjaan proyek,” katanya.
Selain itu, Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan jika kepadatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak dapat dihindari.

Heru menyebutkan, tahap pertama sistem kerja paralel yang akan berlangsung dilaksanakan di lokasi erection steel box girder di Km 45, arah Cikampek sisi utara.

Selanjutnya, erection pier head paralel dengan erection steel box girder di Karawang Barat hingga Km 39, arah Jakarta sisi selatan, cor slab lantai jembatan di Km 46 Karawang Barat, arah Cikampek sisi utara, dan erection pier head segmental di median dari Km 32 hingga Cikarang Timur.(jp)