25 radar bogor

Gagal, Borneo FC II Dibubarkan

GARANG: Striker Borneo FC II, Friska Womsiwor dikawal salah seorang pemain PSPS Riau (Instagram/borneofc.id)
GARANG: Striker Borneo FC II, Friska Womsiwor dikawal salah seorang pemain PSPS Riau (Instagram/borneofc.id)

BALI–Borneo FC II gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Skuat ini pun langsung dibubarkan, kemarin (30/1). Seluruh pemain diberikan jatah libur kembali ke kampung halaman masing-masing.

Manajer Borneo FC II Muham­mad Badres menuturkan, setiap pemain dipersilakan mampir sebentar ke rumah masing-masing. Pasalnya, jatah libur hanya sebentar bagi yang terikat kontrak dengan Borneo FC II. Mereka harus berkumpul lagi pada Kamis (1/2).

”Pemain junior yang magang di tim senior kembali ikut kumpul di Samarinda. Begitu juga yang senior seperti Zulvin Zamrun. Mereka akan gabung dengan skuat reguler yang seka­rang lagi di Jogja­karta,” kata Badres.

Sementara nasib pemain yang tak menda­pat kontrak hanya dibelikan tiket pulang. Nasib mereka berikutnya ditentukan agen masing-masing untuk mendapat klub baru. Badres berharap ada klub lain yang bersedia menampung pemain dari Borneo FC II.

Meski gagal memberikan kontribusi terbaik, Badres mengapresiasi positif kinerja seluruh pemain. Baik yang reguler maupun yang dikontrak hanya selama turnamen. Dia melihat seluruh penggawa sudah menampilkan kemampuan maksimal walau hasil yang didapat tak sesuai harapan.

”Kami hanya belum rezeki. Turnamen berikutnya bisa dicoba lagi dengan kesiapan yang harus lebih matang,” imbuhnya.

Masalah persiapan memang menjadi salah satu faktor utama Borneo FC II gagal bersinar di Piala Presiden 2018. Meski diperkuat banyak pemain pinjaman dari Persipura Jayapura, namun hasil pertandingan justru tak menguntungkan.(*/abi/tom/k18)