25 radar bogor

Pertahankan Adipura, Galakkan Kerja Bakti

MELDRIK/RADAR CIBUBUR BERSAMA-SAMA: Warga Cisalak Pasar Cimanggis gotong royong membersihkan lingkungannya untuk mempertahankan gelar Adipura.
MELDRIK/RADAR CIBUBUR
BERSAMA-SAMA: Warga Cisalak Pasar Cimanggis gotong royong membersihkan lingkungannya untuk mempertahankan gelar Adipura.

CIBUBUR– Tak heran Kota Depok menjadi salah satu kota yang meraih Adipura.Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok gencar melakukan program kebersihan di tiap-tiap kecamatan maupun kelurahan. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Cisalak Pasar. Guna mempertahankan Adipura tersebut, kerja bakti dilakukan dalam kurun waktu dua minggu sekali secara berturut-turut.

Lurah Cisalak Pasar Cahyanto mengatakan, melalui paguyuban warga Cisalak Pasar yang melibatkan RT, RW, serta tokoh masyarakat, pemuda dan agama yang bergabung, banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan untuk wilayah sekitar. Ia mengaku, hal ini dilakukan guna mempertahankan Adipura yang telah diraih Kota Depok.

”Karena ini tidak sekadar penghargaan melainkan sarana untuk menyarankan masyarakat, sekarang sudah mendapatkan Adipura sehingga masyarakat bisa ikut terpacu dan Adipura ini bisa tetap didapatkan,” ungkapnya kepada Radar Bogor, Senin (29/1) kemarin.

Menurutnya, mempertahankan Adipura lebih sulit ketimbang mempertahankan. Sehingga, masyarakat harus sadar untuk menjaga kebersihan di setiap wilayah masing-masing. Lanjut Cahyanto, guna mendukung Pemkot Depok dalam mempertahankan Adipura, warga Kelurahan Cisalak Pasar pun kerja bakti dua minggu sekali.

”Mungkin dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari 2018 mendatang, insya Allah kami ada kegiatan dengan paguyuban terkait bagaimana masyarakat lebih sadar lagi untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk wilayah yang menjadi fokus bebersih di kelurahan ini, tergantung dari RW setempat. Ia mengajak para warga untuk bisa ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. ”Kami akan melibatkan warga sekitar, artinya memang ada paguyuban yang terlibat. Tapi yang punya rumah juga harus ikutan, jangan hanya menonton yang kerja bakti,” tandasnya.(cr2/c)