25 radar bogor

Pasien BKS Ingin Kabur

DEPRESI: Putri Wulandari (kanan) bersama petugas BKS.
DEPRESI: Putri Wulandari (kanan) bersama petugas BKS.

CITEUREUP–Diduga depresi, Putri Wulandari (20) nekat ingin kabur dengan loncat dari lantai dua gedung Balai Kesejahteraan Sosial (BKS), Jalan Baru Citeureup, Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, kemarin (29/1). Beruntung, aksi tersebut diketahui pihak keamanan sehingga Putri berhasil diselamatkan.

Salah seorang anggota keamanan BKS, Hari Putro mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu kerabatnya, Royani, berhasil menggagalkan rencana nekat Putri. “Dia keluar dari jendela lantai dua untuk mencapai balkon di lantai dua,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Sementara itu, pekerja BKS Tatang Haris meng-ung­kapkan, berdasarkan ases­men, Putri mengaku tinggal di Bendungan Wetan Jatipuro. Orang tuanya bernama Bejo dan Sri. Putri baru satu malam berada di BKS. Saat itu, pihak Polsek Citeureup yang mengantarkannya. “Memang orangnya seperti mengalami kondisi keterbelakangan mental karena asesmen sementara menunjukkan gejala depresi,” tuturnya.

Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, korban diamankan di ruangan sekretariat yang juga merangkap sebagai pos keamanan. Sementara itu, Putri mengaku tidak mengetahui kenapa bisa berada di BKS. Ia hanya mengingat saat polisi mengantarnya. Ia mengaku pernah bersekolah di SD Jati Puro Kabupaten Karang Anyar, Jawa Tengah.(rp2/c)