CIBUBUR–Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, akan melakukan normalisasi kali guna mencegah banjir. Hal tersebut disampaikan Lurah Kranji Andi Kristanto, Minggu (28/1).
Dirinya mengatakan, saat musrenbang, warganya mengusulkan infrastruktur dan penanganan banjir karena memang di wilayahnya kerap terjadi banjir saat hujan turun lebat.
”Di wilayah kami ada dua titik banjir terparah, yaitu di depan kelurahan dan Jalan Mawar. Ketinggiannya bisa mencapai 40 hingga 50 sentimeter. Semoga tahun ini permasalan banjir di Kelurahan Kranji bisa teratasi,” ujarnya.
Bukan hanya itu, banjir yang kerap terjadi di wilayah Kranji juga dikarenakan Kali Cakung tidak bisa menampung debit air saat hujan. ”Karena Kali Cakung tidak bisa menampung debit air jadi larinya ke sini. Untuk antipasi banjir susulan kami lakukan normalisasi di Kali Kranji, Kali Beringin dan Kali Cakung. Itu sudah kami usulkan kepada Dinas PUPR Kota Bekasi,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta pemangkasan pohon karena beberapa hari Bekasi mengalami cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. ”Kami sudah minta untuk pemangkasan pohon yang kondisinya mengganggu pemakaian jalan. Takut tumbang kalai hujan deras,” tuntasnya.(dyt/gob)
