GUNUNGPUTRI–Patroli gabungan Koramil Gunungputri bersama Polsek Gunungputri berhasil menciduk dua siswa SMP Anugerah Cileungsi dan satu siswa SMK Widya Kusuma yang diduga akan melakukan aksi tawuran, kemarin (29/1). Mereka ditangkap di Jalan Kedep, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, saat sedang janjian dengan sekolah lain untuk tawuran.
Danramil Gunungputri Kapten Arm Endangli mengatakan, tiga anak tersebut berinisial AS (13), DS (13), dan J (16). Namun, dari tangan pelaku tidak ditemukan barang bukti berupa senjata tajam.
“Mereka ditangkap sekitar pukul 14.00 WIB saat dilakukan patroli gabungan bersama Polsek Gunungputri di wilayah rawan tawuran pelajar,” ujarnya kepada Radar Bogor usai melakukan penangkapan.
Ia melanjutkan, di Jalan Kedep seringkali digunakan aksi tawuran, baik dari siswa Cileungsi, Citeureup, bahkan hingga Kota Bogor. Sedangkan dari sekolah wilayah Gunungputri, tidak ada. Hal itu, lantaran pihak aparat kerap mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan pembinaan.
“Saya harap semua elemen masyarakat peduli terhadap lingkungannya karena ini tanggung jawab bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Kanit Sabhara Polsek Gunungputri Ipda Surmanto mengatakan, lokasi yang menjadi sasaran patroli yakni Cagak, Tlajung, dan PT IPI. Selain itu, personel juga menuju wilayah Desa Ciangsana yang berbatasan antara Bantargebang dengan Bojongkulur.
“Anggota yang turun mulai dari wakapolsek, Lantas, Sabhara dan binmas, dibantu juga personel bhabinkamtibmas,” ungkapnya.
Dirinya berharap, masyarakat bisa turut andil dalam mengamankan lingkungan agar kondusif. Jika ditemukan ada indikasi terjadinya tawuran, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar bisa segera diamankan. Sehingga, tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Saya harap keamanan ini tetap terjaga dan tidak ada tawuran pelajar,” pungkasnya.(rp2/c)