25 radar bogor

Ambil Keputusan Mei, Pendaftaran Agustus

SEMANGAT: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) menyerahkan KTP beserta kartu anggota PKB kepada Komisioner KPU Hasyim Azhari (kedua kanan) di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/1).
SEMANGAT: Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (tengah) menyerahkan KTP beserta kartu anggota PKB kepada Komisioner KPU Hasyim Azhari (kedua kanan) di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (29/1).

JAKARTA–Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden yang akan dibuka Agustus mendatang, memaksa partai politik memulai penjajakan. Di tengah proses pilkada, manuver politik diyakini berjalan dalam waktu dekat.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)Muhaimin Iskandar menyatakan, sikap partainya menjelang Pilpres 2019 segera ditentukan. Jika tidak ada aral melintang, partai berlambang bola dunia itu akan menentukan pilihan dalam empat bulan mendatang.

’’Kami akan bersikap kira-kira pada Mei mendatang,’’ ujarnya di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin (29/1).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menjelaskan, pada bulan tersebut, bakal ada dua agenda partai yang strategis. Yakni, rapat kerja nasional dan rapat pimpinan PKB. Pada sisa waktu yang ada, pihaknya akan mencermati gelagat dan dinamika yang muncul.

Mengenai kandidat presiden yang akan dipilih, Cak Imin menyebut masih cair. Namun, dia mengakui, suara di akar rumput masih condong pada sosok Jokowi. ’’Pada dasarnya, semua kelihatan ingin tetap Pak Jokowi. Tapi, kita lihat sampai Mei perkembangannya,” imbuhnya.

Untuk diketahui, nama Cak Imin sudah muncul sebagai salah satu calon wakil presiden yang berpotensi mendampingi Jokowi. Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. yang dirilis pekan lalu, Cak Imin berada di posisi teratas sebagai cawapres muslim pendamping Jokowi dengan 14,11 persen.

Dia mengungguli sejumlah nama populer lain. Misalnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPD Demokrat Nusa Tenggara Barat TGH Zainul Majdi, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketum PPP Romahurmuziy.(far/c5/fat)