TENJOLAYA–Persiapan jelang reuni akbar Madrasah Tsanawiyah SMI, Desa Cibitung, Kecamatan Tenjolaya, membawa cerita sendiri bagi panitia koordinator tiap angkatan. Mengingat, acara akbar ini akan melibatkan ribuan alumni dari angkatan 1980-2017. Sejumlah persiapan pun terus digeber demi menyukseskan acara yang akan dihelat 17 Maret mendatang tersebut.
Seperti yang dilakukan alumni angkatan 2004, Minggu (28/1) lalu. Bertempat di kediaman Ketua panitia koordinator angkatan 2004, Suherman, mereka menyusun strategi agar bisa mengundang dan menghadirkan teman-teman semasa MTs-nya.
Ia mengatakan, selain sebagai persiapan, pertemuan tersebut sekaligus jadi ajang silaturahmi. “Alhamdulillah teman-teman pada kompak. Pertemuan kali ini juga mengingatkan kami pada teman-teman semasa di MTs dulu, soalnya sudah lama banget gak ketemu,” ujarnya.
Dalam bahasannya, lanjut pria beranak dua ini, pengurus membagi tugas pada tiap koordinator wilayah (korwil) untuk menghubungi dan mengundang rekan-rekan seangkatannya. Tak hanya memanfaatkan media konvensional, pengurus juga memaksimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Hal itu dilakukan agar jika ada teman seangkatannya yang berada di luar kota atau yang tak terjangkau, dapat mengetahui kabar gembira tersebut. ”Agar lebih efektif saja. Soalnya banyak temen-temen kami yang sudah tersebar ke sejumlah wilayah. Kami juga tidak tahu semua alamat mereka. Makanya, berbagai media kami manfaatkan,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Yunus, anggota panitia angkatan 2004 mengatakan, pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengumpulkan teman-teman seangkatannya. Namun, diakuinya, hal ini akan terasa sulit jika tidak ada dukungan.
Dia pun mengimbau agar alumni MTs SMI, terutama angkatan 2004, turut membantu dan saling bahu-membahu guna menyukseskan acara yang akan dihelat beberapa minggu ke depan ini. ”Saya berharap teman-teman kompak, mau ikut bantu (panitia, red) supaya para alumni, terutama angkatan 2004, bisa hadir,” ujarnya.(ran/b)