25 radar bogor

Laporkan PNS Nakal

UPACARA : PNS menjadi potensi lubung suara para peserta Pilkada, tak terkecuali di Kota Bogor.

CIBINONG–Program Pen­daftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2017 di Kabu­paten Bogor masih belum ram­pung. Kepala Badan Perta­nahan Nasional (BPN) Kabu­paten Bogor Agus Tyar Syah mengatakan, dari 80 ribu bidang lahan, baru 90 persen atau sekitar 72 ribu yang sudah disertifikatkan dan diberikan kepada masyarakat.

Menurutnya, sisa 10 persen target PTSL itu sedianya sudah hampir selesai secara admi­nistrasi. Targetnya, pekerjaan tersebut rampung dalam hitungan pekan.
Akan tetapi, penyerahan ser­tifikat delapan ribu bidang tanah tersebut masih menung­gu jadwal Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). ”Beliau yang akan menyerahkan ke masyarakat,” ujarnya.

Agus mengatakan, ia menung­gu arahan dari Jokowi untuk bisa melunasi janji ke masya­rakat. Sebanyak  80 ribu bidang tanah pada program PTSL 2017 tersebar di empat kecamatan, yaitu Cibinong, Bojonggede, Tajurhalang, dan Sukaraja.

Sebelumnya, Bupati Bogor Nurhayanti menerbitkan surat keputusan (SK) tentang biaya resmi  pengurusan sertifikasi tanah pada program PTSL sebesar Rp150 ribu per bidang.

SK ini lahir untuk me­mi­nimalisasi adanya pungutan dari oknum RT, RW dan kelurahan/desa  yang melebihi jumlah tersebut.

”Masyarakat jangan takut melaporkan kepada saya atau camat jika ada oknum RT, RW dan kelurahan yang memungut biaya PTSL melebihi Rp150 ribu.

Saya juga nanti akan meneruskan pengaduan itu kepada kejaksaan, yang penting ada buktinya,” katanya.(wil)