25 radar bogor

Kewalahan Capai Target Parkir

TARGET: Retribusi Terminal Laladon menjadi andalan mendongkrak PAD Kabupaten Bogor.
TARGET: Retribusi Terminal Laladon menjadi andalan mendongkrak PAD Kabupaten Bogor.

CIBINONG–Dinas Perhu­bungan (Dishub) Kabu­paten Bogor menargetkan penda­patan retribusi parkir di 2018 ini sebanyak Rp700 juta.

Kabid Angkutan pada Dishub Ka­bupaten Bogor, Dudi Rukh­mayadi mengatakan, retri­busi parkir didapatkan dari tiga terminal kelas C, yakni Laladon, Bojonggede, dan Jasinga. ”Di sana ada pangkalan-pang­kalan yang jadi potensi juga. Ka­lau ­hanya dari tiga terminal eng­gak akan sanggup,” katanya.

Dudi mengaku, berat mem­peroleh retribusi parkir, sebab faktanya retribusi terminal yang ditarif hanya Rp500 untuk satu kali naik. ”Biasanya tiga rit per hari, artinya kan Rp1.500.

Kema­cetan dan sebagainya paling 1-2 rit, Rp1.000 rupiah mak­simal di­ka­likan anggaplah mi­salkan Rp100-200 ribu per­hari retribusinya dikali sebu­lan, bisa dihitung, ini Rp700 juta, berarti harus ribuan angkot,” ungkapnya.

Dudi menambahkan, kondisi ini makin dipersulit dengan tutupnya enam pangkalan yang ada, sehingga kini hanya tersisa 20 pangkalan agar target retribusi parkir tercapai. Sambung Dudi, pihaknya terus melakukan pembinaan ke lapangan, dan jangan hanya kepada sopir angkot atau penggunanya saja, namun juga petugas Dishub.

”Jadi kami setiap minggu ada pembinaan mengingatkan a­gar retribusi jalan terus. Mere­ka kan digaji, tugasnya memu­ngut retribusi, jadi harus dilaku­kan dengan benar.

Kecuali ka­lau po­tensinya enggak Rp700 juta, tidak akan kami paksakan. Tapi jika po­tensi Rp600 juta, ya, kita sam­­­p­aikan,” tandasnya.(wil/c)